Tokyo: Honda memiliki ide di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan kontrol yang dikemukakan di Intelligent Transport Systems (ITS) World Congress 2021 yang ke-27. Produsen mobil asal Jepang ini memiliki visi untuk mencapai nol kecelakaan lalu lintas, kebebasan dan kesenangan mobilitas yang ramah, hingga netralitas karbon (bebas emisi karbon kendaraan) melalui sejumlah teknologi otomotif yang mereka kemukakan.
Merek yang sudah lama berkecimpung di industri otomotif ini sudah mempresentasikan pencapaian mereka dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan untuk menyelesaikan berbagai tantangan terkait lalu lintas/transportasi. Alhasil, mereka pun menawarkan sejumlah teknologi yang bisa diandalkan untuk memulai visi mereka tersebut.
Demi mencapai nol kecelakaan lalu lintas dan kebebasan dan kesenangan mobilitas, mereka menawarkan mulai dari Honda Sensing Elite yang merupakan teknologi keselamatan dan bantuan pengemudi canggih yang dikembangkan dengan visi untuk menghilangkan kesalahan manusia dalam berkendara. Menempatkan prioritas tertinggi pada keselamatan dan keandalan, mereka mengembangkan fitur Traffic Jam Pilot yang memungkinkan sistem untuk mengemudikan kendaraan, bukan pengemudi.
Kemudian mereka juga mengembangkan sistem Sistem mengemudi otomatis berdasarkan prediksi, perkiraan, dan perilaku kooperatif yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI). Teknologi mengemudi otomatis yang memanfaatkan AI untuk membuat prediksi atau perkiraan untuk menghindari resiko, menunjukkan perilaku kooperatif dengan saling berkomunikasi dan memahami dengan kendaraan lain, dan mempelajari lingkungan mengemudi dan lalu lintas untuk berkontribusi pada realisasi nol kecelakaan lalu lintas serta perluasan kebebasan dan mobilitas.
Selain itu mereka juga memperkenalkan gagasan Honda di EUCAR L3Pilot yang merupakan proyek unggulan UE yang menguji kelayakan Level 3 Automated Driving. Terakhir, mereka memiliki Safe Swarm yang merupakan teknologi untuk untuk mewujudkan arus lalu lintas yang aman dan lancar melalui pemanfaatan teknologi mobil yang terhubung.
Gagasan Menuju Realisasi Netralitas Karbon
Demi mencapai mobilitas yang berkelanjutan, rival Toyota ini mengembangkan layanan data kendaraan yang dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack. Sebuah sistem yang menggabungkan informasi yang disimpan pada baterai yang dapat ditukar saat kendaraan listrik sedang digunakan dan melakukan analisis data di Cloud. Dengan memberikan data yang dianalisis kepada pengguna, sistem mewujudkan konsumsi daya yang stabil.
Kemudian tersedia juga Electric Road System yang secara mandiri mengembangkan sistem untuk memasok daya dari infrastruktur jalan dan teknologi untuk mengisi daya kendaraan listrik saat mengemudi. Melalui pengisian cepat dari infrastruktur jalan saat mengemudi, waktu tunggu untuk pengisian daya akan dipersingkat, ukuran baterai terpasang akan diminimalkan dan jangkauan akan diperpanjang.
Terakhir, ada juga sistem manajemen energi. Pengenalan gagasan dalam pengembangan teknologi manajemen energi terbarukan untuk realisasi netralitas karbon dan verifikasi kasus penggunaan di dunia dari teknologi tersebut.
Tokyo:
Honda memiliki ide di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan kontrol yang dikemukakan di Intelligent Transport Systems (ITS) World Congress 2021 yang ke-27. Produsen mobil asal Jepang ini memiliki visi untuk mencapai nol kecelakaan lalu lintas, kebebasan dan kesenangan mobilitas yang ramah, hingga
netralitas karbon (bebas emisi
karbon kendaraan) melalui sejumlah
teknologi otomotif yang mereka kemukakan.
Merek yang sudah lama berkecimpung di industri otomotif ini sudah mempresentasikan pencapaian mereka dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan untuk menyelesaikan berbagai tantangan terkait lalu lintas/transportasi. Alhasil, mereka pun menawarkan sejumlah teknologi yang bisa diandalkan untuk memulai visi mereka tersebut.
Demi mencapai nol kecelakaan lalu lintas dan kebebasan dan kesenangan mobilitas, mereka menawarkan mulai dari Honda Sensing Elite yang merupakan teknologi keselamatan dan bantuan pengemudi canggih yang dikembangkan dengan visi untuk menghilangkan kesalahan manusia dalam berkendara. Menempatkan prioritas tertinggi pada keselamatan dan keandalan, mereka mengembangkan fitur Traffic Jam Pilot yang memungkinkan sistem untuk mengemudikan kendaraan, bukan pengemudi.
Kemudian mereka juga mengembangkan sistem Sistem mengemudi otomatis berdasarkan prediksi, perkiraan, dan perilaku kooperatif yang didukung oleh
Artificial Intelligence (AI). Teknologi mengemudi otomatis yang memanfaatkan AI untuk membuat prediksi atau perkiraan untuk menghindari resiko, menunjukkan perilaku kooperatif dengan saling berkomunikasi dan memahami dengan kendaraan lain, dan mempelajari lingkungan mengemudi dan lalu lintas untuk berkontribusi pada realisasi nol kecelakaan lalu lintas serta perluasan kebebasan dan mobilitas.
Selain itu mereka juga memperkenalkan gagasan Honda di EUCAR L3Pilot yang merupakan proyek unggulan UE yang menguji kelayakan Level 3 Automated Driving. Terakhir, mereka memiliki Safe Swarm yang merupakan teknologi untuk untuk mewujudkan arus lalu lintas yang aman dan lancar melalui pemanfaatan teknologi mobil yang terhubung.