Jakarta: Pasar otomotif di Indonesia tahun 2020 tertekan akibat pandemi Covid-19, dan membuat persaingan pun semakin sengit. Termasuk di segmen kendaraan premium atau mobil mewah yang harus berjuang melakukan penjualan di tengah ekonomi yang sedang tertekan karena pandemi
Lantas siapa yang memimpin pasar mobil mewah Indonesia di tahun 2020? Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tim Medcom.id memasukan 4 merek premium yakni BMW, Mercedes-Benz, Lexus, dan Audi.
Data terakhir Wholesale Gaikindo menunjukan BMW memimpin penjualan dengan menyalurkan sebanyak 1.983 unit mobil. Pencapaian mereka berhasil mengasapi Mercedes-Benz yang hanya berhasil memasarkan 1.684 unit mobil. Sedangkan Lexus harus puas di posisi ketiga dengan menjual 947 unit mobil, dan terakhir ada Audi yang hanya memasarkan 47 unit mobil saja.
Beralih ke data retail, merek asal Jerman masih mendominasi penjualan mobil mewah. BMW masih di urutan pertama dengan 2.082 unit mobil dan Mercedes-Benz membuntuti dengan 1.780 unit mobil. Sedangkan Lexus berada di posisi ketiga dengan total penjualan 990 unit mobil, dan Audi tetap dengan 47 unit.
Di lain sisi, Mercedes-Benz sempat mengeluarkan pernyataan resmi bahwasanya mereka berhasil menjual 2.226 unit mobil tahun lalu. Lantas bagaimana bisa ada perbedaan antara data yang dirilis oleh Mercedes-Benz dengan Gaikindo?
Department Manager Public Relations Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Dennis Kadaruskan, mengklarifikasi data Mercedes-Benz di Gaikindo belum final karena bulan Desember belum dimasukan. Namun dia sudah melaporkan kepada Gaikindo dan nanti akan ada pembaruan data di bulan Februari untuk data penjualan di tahun 2020.
"Kita berbicara data retail, kalau dilihat data Gaikindo di bulan Desember masih kosong. Kami sudah mengajukan kepada Gaikindo sebesar 446 unit dan nanti pembaruan jumlahnya sama dengan yang kita umumkan melalui keterangan resmi. Ada kesalahan administrasi," ungkap Dennis Kamis (28/1/2020) melalui sambungan telepon kepada Medcom.id.
"Data yang kami laporan kepada Gaikindo merupakan penjualan mobil baru, tanpa digabungkan dengan penjualan mobil bekas. Gaikindo hanya mencatat penjualan mobil baru."
Tinggal dinantikan pembaruan data yang di ada di Gaikindo pada bulan Februari 2020, memastikan data penjualan dan melihat siapa yang jadi pemimpin pasar mobil mewah di Indonesia. Terlepas dari itu merek-merek Jerman ini cukup kuat menguasai pasar mobil mewah di Indonesia.
Department Manager Public Relations Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Dennis Kadaruskan, mengklarifikasi data Mercedes-Benz di Gaikindo belum final karena bulan Desember belum dimasukan. Namun dia sudah melaporkan kepada Gaikindo dan nanti akan ada pembaruan data di bulan Februari untuk data penjualan di tahun 2020.
"Kita berbicara data retail, kalau dilihat data Gaikindo di bulan Desember masih kosong. Kami sudah mengajukan kepada Gaikindo sebesar 446 unit dan nanti pembaruan jumlahnya sama dengan yang kita umumkan melalui keterangan resmi. Ada kesalahan administrasi," ungkap Dennis Kamis (28/1/2020) melalui sambungan telepon kepada Medcom.id.
"Data yang kami laporan kepada Gaikindo merupakan penjualan mobil baru, tanpa digabungkan dengan penjualan mobil bekas. Gaikindo hanya mencatat penjualan mobil baru."
Tinggal dinantikan pembaruan data yang di ada di Gaikindo pada bulan Februari 2020, memastikan data penjualan dan melihat siapa yang jadi pemimpin pasar mobil mewah di Indonesia. Terlepas dari itu merek-merek Jerman ini cukup kuat menguasai pasar mobil mewah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
