Jakarta: Pasar otomotif Indonesia kembali menuju ke kondisi normalnya setelah dihantam pandemi Covid-19. Kementerian Perindustrian menyebutkan target industri otomotif di tahun ini sudah terpenuhi.
Target produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk tahun 2021 sebanyak 850 ribu telah terlampaui. Sampai Oktober 2021, produksinya sudah mencapai 890 ribu unit atau meningkat 62,4 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
”Saya optimis, penjualannya juga akan ikut meningkat seiring dengan gelaran berbagai kegiatan dan promo yang diselengarakan para agen pemegang merek (APM) menjelang akhir tahun untuk merangsang antusiasme masyarakat membeli produk kendaraan bermotor,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian.
Agus mengemukakan implementasi stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah untuk sektor kendaraan bermotor terbukti mampu memberikan dampak signifian pada pemulihan sektor industri otomotif dan meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri. Melalui insentif tersebut, pada periode Maret-November 2021, penjualan mobil terdongkrak hingga sebanyak 487 ribu unit atau naik sebesar 71,02 persen (year-on-year).
”Saya memberikan penghargaan kepada pabrik otomotif dan para dealer yang turut membantu, mendorong, memfasilitasi para pembeli untuk mendapatkan dan memanfaatkan stimulus ini dengan tambahan promosi dan potongan harga lainnya,” ungkap Agus.
Agus menegaskan pemerintah juga mengapresiasi peserta program PPnBM yang ditanggung pemerintah telah memberdayakan sebanyak 319 perusahaan industri komponen tier 1. Upaya ini juga telah mendorong peningkatan kinerja industri komponen tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah.
”Semua ini adalah bagian dari pemenuhan persyaratan penggunaan komponen lokal atau local purchase pada proses produksi dengan nilai minimal sebesar 60 persen. Hal ini tentunya berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek yang cukup luas bagi sektor industri lainnya sehingga pada akhir mampu men-jumpstart perekonomian nasional,” paparnya.
Jakarta: Pasar otomotif Indonesia kembali menuju ke kondisi normalnya setelah dihantam pandemi Covid-19.
Kementerian Perindustrian menyebutkan target industri otomotif di tahun ini sudah terpenuhi.
Target produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk tahun 2021 sebanyak 850 ribu telah terlampaui. Sampai Oktober 2021, produksinya sudah mencapai 890 ribu unit atau meningkat 62,4 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
”Saya optimis, penjualannya juga akan ikut meningkat seiring dengan gelaran berbagai kegiatan dan promo yang diselengarakan para agen pemegang merek (APM) menjelang akhir tahun untuk merangsang antusiasme masyarakat membeli produk kendaraan bermotor,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian.
Agus mengemukakan implementasi stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah untuk sektor kendaraan bermotor terbukti mampu memberikan dampak signifian pada pemulihan sektor industri otomotif dan meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri. Melalui insentif tersebut, pada periode Maret-November 2021, penjualan mobil terdongkrak hingga sebanyak 487 ribu unit atau naik sebesar 71,02 persen (year-on-year).
”Saya memberikan penghargaan kepada pabrik otomotif dan para dealer yang turut membantu, mendorong, memfasilitasi para pembeli untuk mendapatkan dan memanfaatkan stimulus ini dengan tambahan promosi dan potongan harga lainnya,” ungkap Agus.