Maksimalkan Fitur di Suzuki Grand Vitara Hybrid, agar Hybrid Bukan Wacana

Jakarta - Berkendara di Kondisi lalu lintas Kota Jakarta yang kembali ramai setelah masa libur lebaran beberapa waktu lalu, membuat berkendara tentu harus dilakukan dengan cara yang lebih moderat. Kali ini Medcom.id menjajal langsung bagaimana berkendara dengan Suzuki Grand Vitara Hybrid dan membandingkannya dengan kondisi yang lengang Kota Jakarta di momen libur lebaran dan kondisi yang kembali padat. Dalam kondisi lengang, pencapaian konsumsi bahan bakar bisa sampai 16,2 km per liter dengan gabungan kondisi jalan dan AC yang terus menyala di sepanjang jalan. Sementara konsumsi BBM di momentum padat lalu lintas 15,2 km per liter.  Setelah dipelajari lebih jauh, ternyata pemanfaatan beberapa fitur berkendara dan cara berkendara eco-driving juga sangat berperan. Di antaranya memanfaatkan fitur deselerasi dengan paddle shifter di belakang tuas kemudi dan selalu memperhatikan logo fitur regeneratif saat deselerasi. Ini berarti memberikan pasokan energi ke baterai dengan pemanfaatan engine-brake. Gabungan Mesin ICE dan Motor Listrik Konsumsi BBM lebih irit, tenaga lebih besar, berkat bantuan SVHS Mesin Grand Vitara Hybrid punya kombinasi mesin pembakaran internal terintegrasi Integrated Starter Generator (ISG) yang bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Meski sistem hybrid terhitung mild-hybrid lantaran tak menggunakan motor listrik sendiri untuk menggerakkan roda, namun peran sistem Smart Hybrid Vehicle By Suzuki (SHVS) terbilang cukup baik.    Mesin 1,500 cc yang dibenamkan di dalamnya pun terasa menghentak serasa menggunakan mesin dengan kapasitas besar. Dibekali dengan fitur Engine Auto Stop, bikin mobil ini bisa mengirit konsumsu bahan bakar. Terlebih saat berhenti di lampu merah atau berhenti sejenak. Sayangnya, sistem rem parkir masih menggunakan tuas mekanis (non motorized) sehingga ketika pedal rem diangkat, mesin akan beroperasi kembali. Pemanfaatan sistem dan fitur pendukung untuk sistem berkendaranya ini, harus dilakukan agar Anda memang bisa merasakan sistem SHVS yang dibenamkan di dalam mobil tersebut. Sehingga sistem hybrid di mobil ini bukan sekadar merasa 'gimmick' saja. Meski secara fakta, mobil ini sudah menunjukkan performa mesin berkapasitas murni 1.462 L - K15C In Line 4 DUALJET Engine bertransmisi 6-speed ini, sudah jadi pembeda sejak awal.   Dilengkapi Fitur-Fitur Keren SUV jagoan baru Suzuki ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti sistem in-car-tainment terbaru yang bisa terkoneksi langsung dengan smartphone penggunanya. Bahkan sistem ini sudah dibenamkan Apple Car Play dan Android Auto dan mendukung sistem koneksi nirkabel. Kamera belakang, sensor parkir, sistem navigasi, dan berbagai fitur keselamatan seperti rem anti terkunci (ABS), sistem kontrol traksi, dan kantong udara ganda. Memang sejak diluncurin tahun lalu, mobil ini berhasil bikin penasaran menjajalnya dengan jarak perjalanan yang enggak buru-buru, biar dapat feeling berkendara yang sesuai ekspektasi pengguna. Juga habit penggunaan mobil dan fitur-fitur yang bisa dimanfaakan pengguna kendaraan baik di dalam kota maupun untuk jalan ke luar kota.    Panoramic roof yang bisa terbuka dengan 2 step Bagian yang tak kalah mewahnya adalah fitur panoramic roof yang bisa terbuka lebar. Jika biasanya fitur panoramic hanya bentangan kaca yang tak bisa dibuka, di Grand Vitara Hybrid justru bisa dibuka lebar dengan dua step. Yaitu bagian depan dan bagian belakang. Tak heran jika penumpang bagian belakang juga ikut dimanjakan dengan hadirnya fitur ini.  Soal desain, tentu sangat relatig. Meski bentuknya terlihat seperti SUV kompak, namun percayalah, mobil ini dimensinya cukup panjang. Bahkan hampir setara panjangnya dengan SUV full size meski hanya memiliki dua baris jok. Ketinggian dari permukaan jalan juga cukup baik yaitu 210 mm. Artinya  memungkinkan mobil ini melibas ragam kondisi jalan dengan nyaman.  Soal harga, rasanya mobil ini bisa jadi mobil pilihan buat Anda yang senang dengan kendaraan SUV dengan gaya terbaik. Berbanderol Rp388,4 juta, Anda bisa mempertimbangkan SUV ini jadi mobil yang bisa diajak ke ragam medan jalan. Tentu tidak juga dalam kondisi jalan yang ekstrim.