Jakarta: Di awal tahun 2024, kabar kurang baik menghampiri Mitsubishi Outlander PHEV. Mobil sport utility vehicle (SUV) ini sudah mulai tidak dijual di Indonesia.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Atsushi Kurita, memastikan sudah menghentikan penjualan Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia. Bahkan dia menegaskan sudah tidak ada lagi stoknya yang tersisa.
"Tahun lalu memang unitnya terbatas, tapi untuk sekarang sudah sold out, tidak ada stock," ujar Kurita di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Kurita juga menjelaskan untuk di global, sudah ada generasi terbaru Outlander PHEV. Namun akankah masuk ke Indonesia? "Dan ini tergantung permintaan pasar. Saat kami menjualnya pertama kali, PHEv atau EV belum begitu populer tapi sekarang sudah berubah dan kami akan pelajari membawanya ke sini," lanjutnya.
Terakhir, pabrikan berlogo tiga berlian ini menjual Outlander PHEV dengan harga Rp1,3 miliar (on the road DKI Jakarta) dan mendapatkan diskon sekitar Rp400 jutaan pada tahun 2020.
Soal jantung mekanis, mobil menggendong mesin bensin 2.400 cc yang dikawinkan motor listrik pada bagian depan dan belakang mobil. Urusan tenaga, mesinnya mampu menggelontorkan 132 dk dan torsi puncak 211 Nm. Sementara motor listriknya masing-masing memiliki output 80 dk dan 93 dk.
Mitsubishi Outlander PHEV menggendong baterai berkapasitas 13,8 kWh. Saat pengisian daya cepat, hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengisi baterai hingga 80 persen.
Jakarta: Di awal tahun 2024, kabar kurang baik menghampiri
Mitsubishi Outlander PHEV. Mobil sport utility vehicle (
SUV) ini sudah mulai tidak dijual di Indonesia.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Atsushi Kurita, memastikan sudah menghentikan penjualan Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia. Bahkan dia menegaskan sudah tidak ada lagi stoknya yang tersisa.
"Tahun lalu memang unitnya terbatas, tapi untuk sekarang sudah sold out, tidak ada stock," ujar Kurita di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Kurita juga menjelaskan untuk di global, sudah ada generasi terbaru Outlander PHEV. Namun akankah masuk ke Indonesia? "Dan ini tergantung permintaan pasar. Saat kami menjualnya pertama kali, PHEv atau EV belum begitu populer tapi sekarang sudah berubah dan kami akan pelajari membawanya ke sini," lanjutnya.
Terakhir, pabrikan berlogo tiga berlian ini menjual Outlander PHEV dengan harga Rp1,3 miliar (on the road DKI Jakarta) dan mendapatkan diskon sekitar Rp400 jutaan pada tahun 2020.
Soal jantung mekanis, mobil menggendong mesin bensin 2.400 cc yang dikawinkan motor listrik pada bagian depan dan belakang mobil. Urusan tenaga, mesinnya mampu menggelontorkan 132 dk dan torsi puncak 211 Nm. Sementara motor listriknya masing-masing memiliki output 80 dk dan 93 dk.
Mitsubishi Outlander PHEV menggendong baterai berkapasitas 13,8 kWh. Saat pengisian daya cepat, hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengisi baterai hingga 80 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)