Cikarang: Wuling Motors merupakan salah satu produsen mobil yang ada di Indonesia, dan sudah memproduksi kendaraan listrik di Cikarang Jawa Barat. Mereka pun juga baru-baru ini membuat Nota Kesepahaman bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenko Marves).
Nota kesepahaman yang ditanda tangani pada 29 April 2023 berisikan Investasi Proyek Baru Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) antara PT SGMW Motor Indonesia dengan Kemenko Marves. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap perkembangan kendaraan listrik di indonesia.
Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong, menyebutkan pemerintah terus menggalakkan percepatan elektrifikasi kendaraan dalam rangka menciptakan lingkungan Indonesia yang lebih hijau. Oleh sebab itu, potensi pada segmen mobil listrik masih terbuka lebar dan memiliki ruang pengembangan yang lebih jauh.
Baca Juga:
Kawasaki Masih Tertarik Bikin Motor Bebek Sport
Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta penyerahan baterai mobil listrik hasil kerjasama Gotion Hi-Tech yang diproduksi di dalam negeri tentunya menjadi komitmen nyata Wuling dalam mengembangkan ekosistem dan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari hulu hingga hilir,” jelas Shi Guoyong melalui keterangan resminya.
Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menjelaskan lebih lanjut investasi produk baru KBLB ini merujuk kepada komitmen pengembangan ekosistem hulu sampe hilir untuk kendaraan listrik. "Termasuk peningkatan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri)," tulis Dian melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.
Merek otomotif asal Tiongkok tersebut menjadi salah satu produsen mobil listrik di dalam negeri, selain Hyundai yang menjadi pioner. Oleh sebab itu, Wuling Air juga mendapatkan insentif PPN yang ditanggung oleh Pemerintah per 1 April 2023.
Cikarang: Wuling Motors merupakan salah satu produsen mobil yang ada di Indonesia, dan sudah memproduksi kendaraan listrik di Cikarang Jawa Barat. Mereka pun juga baru-baru ini membuat Nota Kesepahaman bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenko Marves).
Nota kesepahaman yang ditanda tangani pada 29 April 2023 berisikan Investasi Proyek Baru Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) antara PT SGMW Motor Indonesia dengan Kemenko Marves. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap perkembangan kendaraan listrik di indonesia.
Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong, menyebutkan pemerintah terus menggalakkan percepatan elektrifikasi kendaraan dalam rangka menciptakan lingkungan Indonesia yang lebih hijau. Oleh sebab itu, potensi pada segmen mobil listrik masih terbuka lebar dan memiliki ruang pengembangan yang lebih jauh.
Baca Juga:
Kawasaki Masih Tertarik Bikin Motor Bebek Sport
Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta penyerahan baterai mobil listrik hasil kerjasama Gotion Hi-Tech yang diproduksi di dalam negeri tentunya menjadi komitmen nyata Wuling dalam mengembangkan ekosistem dan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari hulu hingga hilir,” jelas Shi Guoyong melalui keterangan resminya.
Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menjelaskan lebih lanjut investasi produk baru KBLB ini merujuk kepada komitmen pengembangan ekosistem hulu sampe hilir untuk kendaraan listrik. "Termasuk peningkatan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri)," tulis Dian melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.
Merek otomotif asal Tiongkok tersebut menjadi salah satu produsen mobil listrik di dalam negeri, selain Hyundai yang menjadi pioner. Oleh sebab itu, Wuling Air juga mendapatkan insentif PPN yang ditanggung oleh Pemerintah per 1 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)