Wuhu - Brand otomotif Tiongkok yaitu Chery, tak main-main dalam hal keselamatan dan keamanan kendaraan yang mereka produksi. Ragam sistem pengujian produk mulai dari uji tabrak secara frontal hingga uji berguling-guling pun dilakukan.
Salah satu produk yang mereka uji coba adalah Chery Tiggo 9 CSH yang merupakan kendaraan terbaru berbekal mesin Chery Super Hydbrid (CSH). Bukan hanya teknologi anyar di mesin, transmisi dan motor listriknya. Namun juga bagaimana mobil ini bisa melindungi penumpangnya.
Dalam demonstrasi di fasilitas Longshan Test Center milik Chery, Tiggo 9 CSH buktikan ketangguhannya melalui uji tabrakan frontal penuh (Head-On Collision) antara dua kendaraan. Juga tantangan rollover spiral dengan kecepatan tinggi (High-Speed Spiral Rollover).
Pengujian ketat tersebut mendorong batas ketangguhan dan keselamatan pasif sekaligus menampilkan inovasi mutakhir dari teknologi CSH. Dengan merekonstruksi skenario ekstrem, flagship SUV ini mewujudkan filosofi bahwa 'keselamatan adalah kemewahan sejati'.
Uji Tabrak Frontal
Skenario dengan penghalang bergerak ini menghasilkan energi kinetik yang jauh lebih tinggi, mencerminkan dinamika kecelakaan nyata di dunia nyata. Saat benturan terjadi, struktur depan kabin melipat terkontrol untuk menyerap sebagian besar gaya tabrak. Sementara airbag mengembang seketika untuk melindungi penumpang.
Lebih menakjubkan lagi, Pilar A dan B dari kedua Tiggo 9 CSH yang saling beradu tetap kokoh, sehingga struktur ruang di kabin terjaga sempurna.
Bahkan sistem keselamatan aktif seperti kunci pintu otomatis serta lampu hazard berfungsi tepat waktu tanpa adanya deformasi atau kebocoran pada sistem bahan bakar. Kedua kendaraan berhasil menahan benturan energi tinggi dan menyelesaikan tantangan dengan sukses.
Uji Berguling Kecepatan Tinggi
Berlanjut ke tantangan ekstrim rollover spiral berkecepatan tinggi, mobil ini menunjukkan ketangguhan serupa dengan melaju hingga 68 km/jam di tanjakan miring. Membuat SUV Premium ini berotasi penuh 180 derajat sebelum terjun dari ketinggian lebih dari 1,1 meter.
Pengujian ini mensimulasikan kombinasi tantangan benturan kinetik dan deformasi struktural ekstrem, seperti halnya insiden kecelakaan yang terjadi di kehidupan nyata.
Struktur bodinya dibangun dengan 85% baja kekuatan tinggi, termasuk 21% baja hot-formed dengan kekuatan tarik mencapai 1.300 MPa. Pilar B diperkuat teknologi TRB canggih, memberikan kekuatan yang setara dengan ruang tekanan kapal selam.
Jadi wajar jika rangkanya benar-benar bisa melindungi penumpangnya terhadap benturan ekstrim sekalipun. Hmm, apakah demikian juga dengan Tiggo 8 CSH yang baru-baru ini diluncurkan di pasar otomotif Indonesia?
Wuhu - Brand
otomotif Tiongkok yaitu
Chery, tak main-main dalam hal
keselamatan dan keamanan kendaraan yang mereka produksi. Ragam sistem pengujian produk mulai dari uji tabrak secara frontal hingga uji berguling-guling pun dilakukan.
Salah satu produk yang mereka uji coba adalah Chery Tiggo 9 CSH yang merupakan kendaraan terbaru berbekal mesin Chery Super Hydbrid (CSH). Bukan hanya teknologi anyar di mesin, transmisi dan motor listriknya. Namun juga bagaimana mobil ini bisa melindungi penumpangnya.
Dalam demonstrasi di fasilitas Longshan Test Center milik Chery, Tiggo 9 CSH buktikan ketangguhannya melalui uji tabrakan frontal penuh (Head-On Collision) antara dua kendaraan. Juga tantangan rollover spiral dengan kecepatan tinggi (High-Speed Spiral Rollover).
Pengujian ketat tersebut mendorong batas ketangguhan dan keselamatan pasif sekaligus menampilkan inovasi mutakhir dari teknologi CSH. Dengan merekonstruksi skenario ekstrem, flagship SUV ini mewujudkan filosofi bahwa 'keselamatan adalah kemewahan sejati'.
Uji Tabrak Frontal
Skenario dengan penghalang bergerak ini menghasilkan energi kinetik yang jauh lebih tinggi, mencerminkan dinamika kecelakaan nyata di dunia nyata. Saat benturan terjadi, struktur depan kabin melipat terkontrol untuk menyerap sebagian besar gaya tabrak. Sementara airbag mengembang seketika untuk melindungi penumpang.
Lebih menakjubkan lagi, Pilar A dan B dari kedua Tiggo 9 CSH yang saling beradu tetap kokoh, sehingga struktur ruang di kabin terjaga sempurna.
Bahkan sistem keselamatan aktif seperti kunci pintu otomatis serta lampu hazard berfungsi tepat waktu tanpa adanya deformasi atau kebocoran pada sistem bahan bakar. Kedua kendaraan berhasil menahan benturan energi tinggi dan menyelesaikan tantangan dengan sukses.
Uji Berguling Kecepatan Tinggi
Berlanjut ke tantangan ekstrim rollover spiral berkecepatan tinggi, mobil ini menunjukkan ketangguhan serupa dengan melaju hingga 68 km/jam di tanjakan miring. Membuat SUV Premium ini berotasi penuh 180 derajat sebelum terjun dari ketinggian lebih dari 1,1 meter.
Pengujian ini mensimulasikan kombinasi tantangan benturan kinetik dan deformasi struktural ekstrem, seperti halnya insiden kecelakaan yang terjadi di kehidupan nyata.
Struktur bodinya dibangun dengan 85% baja kekuatan tinggi, termasuk 21% baja hot-formed dengan kekuatan tarik mencapai 1.300 MPa. Pilar B diperkuat teknologi TRB canggih, memberikan kekuatan yang setara dengan ruang tekanan kapal selam.
Jadi wajar jika rangkanya benar-benar bisa melindungi penumpangnya terhadap benturan ekstrim sekalipun. Hmm, apakah demikian juga dengan Tiggo 8 CSH yang baru-baru ini diluncurkan di pasar otomotif Indonesia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)