SMK binaan ini tergabung dalam Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP). Pelatihan yang berlangsung di Yogyakarta pada 2-4 Juli 2025 ini menjadi bagian dari langkah nyata Yayasan AHM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta membuka kesempatan bagi pelajar SMK dalam menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Mengusung tema Satu Hati Sinergi Mendorong Kemajuan Ekonomi, program AHYPP yang kini memasuki tahun ke-8 menitikberatkan pada peningkatan kapasitas teknis dan manajerial bagi UMKM bengkel agar lebih mandiri dan siap naik kelas.
Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai materi lanjutan, mulai dari praktik lapangan, pengelolaan keuangan dan SDM, hingga strategi pemasaran digital. Mereka juga berkesempatan melakukan benchmarking ke salah satu bengkel binaan berprestasi, MAN Motor di Kulonprogo.
Baca Juga: Jajal Jaecoo J7 di Tol hingga Jalur Offroad Ekstrem, Begini Sensasinya |
Sekolah ini berhasil mengembangkan usahanya melalui pembukaan cabang baru dan penyediaan layanan lengkap bagi sepeda motor konsumen.
“Bukan hanya pelatihan rutin, bengkel kami juga mendapatkan dukungan berupa bantuan peralatan, renovasi bengkel, modal usaha tanpa bunga, dan pelatihan pengunaan sosial media untuk optimalisasi pemasaran bengkel,” ungkap Pemilik Bengkel MAN Motor, Ikbal Usman Febriyanto, melalui keterangan resminya.
Sebagai bentuk apresiasi, Yayasan AHM memberikan bantuan dana pengembangan usaha senilai jutaan rupiah kepada tiga bengkel terbaik selama periode pendampingan 2024–2025. LET Motor Bali meraih penghargaan kategori Best Growth Performance karena menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan.
Sementara MAN Motor Yogyakarta meraih kategori Best Business Development berkat konsistensi dalam pengembangan usaha. Penghargaan Best Compliance diberikan kepada Reyhan Jaya Motor Bojonegoro atas kepatuhan dan keterlibatan aktif selama program AHYPP.
Baca Juga: Xpeng Mulai Merakit Mobil Listrik Di Indonesia, Dimulai Dari X9 |
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan pihaknya ingin terus menjadi bagian dari perjalanan usaha para pengusaha muda otomotif agar dapat tumbuh mandiri dan profesional.
“Kami percaya kemajuan ekonomi bisa dicapai melalui sinergi, dan pelatihan ini adalah langkah nyata untuk mendukung UMKM lokal menjadi lebih berdaya dan berkelanjutan. Kami berharap dengan pelatihan ini, kemampuan dan pengetahuan mereka berkembang dan bisa saling bertukar pengalaman mengembangkan bengkel,” ujar Muhib.
Sebanyak 22 bengkel binaan yang tersebar di Aceh, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan mengikuti pelatihan ini.
Selain telah menyerap 54 tenaga kerja, bengkel-bengkel ini juga menjadi tempat belajar bagi para pelajar SMK otomotif roda dua dalam menjalani PKL, sebagai bagian dari transfer pengetahuan industri dan wirausaha bengkel motor.
Baca Juga: Doyan Nonton MotoGP? Bakal Lebih Seru Kalau Tahu Alokasi Bannya! |
Program ini juga mendukung implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News