Batu: Hyundai Stargazer menjadi salah satu pemain baru segmen low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia. Tentu banyak yang penasaran berapa konsumsi bensin untuk mobil keluarga produksi Cikarang, Jawa Barat, tersebut.
Tim Medcom.id mencoba menakar konsumsi bensin Stargazer varian Prime melalui rata-rata konsumsi BBM yang ada di layar MID. Di dalam mobil tersebut terdapat 3 orang dewasa, dengan sejumlah ransel dan koper di bagasi.
Trek yang dilalui kali ini adalah adalah Batu - Surabaya, via tol, dengan total jarak sekitar 109 KM. Jalan yang dilalui pun beragam mulai dari jalan bebas hambatan yang lengang, sampai kepadatan lalu lintas khas perkotaan.
Dari segi dapur pacu, Stargazer dibekali dengan mesin 1.500 cc dengan transmisi IVT khas dari merek asal Korea Selatan tersebut. Tenaga maksimalnya di 115 PS di putaran mesin 6.300 RPM dengan torsinya mencapai 143,8 Newton meter pada putaran 4,500 RPM.
Mobil kemudian dipacu dengan rentang kecepatan 70 - 80 kilometer per jam, dan putaran mesin dijaga tidak lebih dari 2.000 rpm. Selama mengemudi, driver juga tidak menggunakan fitur cruise control.
Kemudian untuk BBM yang digunakan di perjalanan kali ini adalah RON 92 dengan produk Pertamax. Alhasil, konsumen BBM di MID menunjukan 4,9 liter per 100 kilometer atau setara dengan 20,4 kilometer per liter.
Perlu diingat bahwa konsumsi bensin ini akan bervariatif, tergantung gaya berkendara, rute perjalanan, hingga muatan. Namun hasil ini setidaknya bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang berminat membeli Stargazer dan ingin mengetahui rata-rata konsumsi bensinnya.
Batu: Hyundai Stargazer menjadi salah satu pemain baru segmen low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia. Tentu banyak yang penasaran berapa konsumsi bensin untuk mobil keluarga produksi Cikarang, Jawa Barat, tersebut.
Tim Medcom.id mencoba menakar konsumsi bensin Stargazer varian Prime melalui rata-rata konsumsi BBM yang ada di layar MID. Di dalam mobil tersebut terdapat 3 orang dewasa, dengan sejumlah ransel dan koper di bagasi.
Trek yang dilalui kali ini adalah adalah Batu - Surabaya, via tol, dengan total jarak sekitar 109 KM. Jalan yang dilalui pun beragam mulai dari jalan bebas hambatan yang lengang, sampai kepadatan lalu lintas khas perkotaan.
Dari segi dapur pacu, Stargazer dibekali dengan mesin 1.500 cc dengan transmisi IVT khas dari merek asal Korea Selatan tersebut. Tenaga maksimalnya di 115 PS di putaran mesin 6.300 RPM dengan torsinya mencapai 143,8 Newton meter pada putaran 4,500 RPM.
Mobil kemudian dipacu dengan rentang kecepatan 70 - 80 kilometer per jam, dan putaran mesin dijaga tidak lebih dari 2.000 rpm. Selama mengemudi, driver juga tidak menggunakan fitur cruise control.
Halaman Selanjutnya