New York: Kasus tikus menggigiti kabel-kabel di mobil bukanlah hal yang cuma terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai belahan dunia. Jelas apabila sudah ada kabel-kabel yang digigit oleh hewan pengerat tersebut, siap-siap saja merogoh kocek untuk melakukan perbaikan.
Namun tahukah Anda berapa biaya perbaikan untuk kabel-kabel di Tesla Model 3 yang digigit tikus? Harganya mencapai puluhan juta rupiah ternyata.
Salah seorang pemilik Model 3, Sarah William, merasakan AC mobilnya tidak berfungsi pada Mei silam. Selain itu dia pun menemukan tikus berada di glove box, tempat penyimpanan barang di depan, mobil miliknya.
Alhasil, dia pun datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan mobilnya tersebut. Ternyata untuk memperbaiki permasalah yang ada di mobilnya tersebut membutuhkan biaya mencapai USD5.000 atau Rp72 jutaan.
Rupanya tikus itu memiliki andil dalam kerusakan mobil. Isolasi kabel dalam mobil dimakan tikus hingga menyebabkan pemilik merogoh kocek super dalam. Selain itu, kerusakaan ini juga tidak termasuk ke dalam garansi, dan selama 2 bulan mobil ini tidak juga belum rampung perbaikannya.
"Sebagian besar pabrikan mobil menggunakan kedelai dalam isolasi kawat mereka untuk kendaraan baru karena lebih murah dan lebih baik untuk lingkungan. Penggunaan bahan ini tidak akan dianggap sebagai 'cacat' dalam desain atau penggunaan. Mengingat ada terlalu banyak faktor di luar kendali Tesla, kami tidak dapat meng-cover ini di bawah garansi atau perbaikan," kata penasihat layanan Tesla, Jose Solis, dalam email yang dikirim ke Williams dikutip dari Carbuzz.
Tapi meskipun ramah lingkungan, rupanya isolasi kabel berbasis kedelai itu juga 'ramah' tikus. Pabrikan mobil mengklaim kerusakan yang disebabkan oleh tikus adalah tindakan alam.
Masalah serupa tak hanya menimpa pemilik mobil Tesla. Pada 2018, 21 pemilik mobil Toyota mengajukan gugatan terhadap pabrikan akibat masalah isolasi kabel berbahan kedelai.
"Sebagian besar pabrikan mobil menggunakan kedelai dalam isolasi kawat mereka untuk kendaraan baru karena lebih murah dan lebih baik untuk lingkungan. Penggunaan bahan ini tidak akan dianggap sebagai 'cacat' dalam desain atau penggunaan. Mengingat ada terlalu banyak faktor di luar kendali Tesla, kami tidak dapat meng-cover ini di bawah garansi atau perbaikan," kata penasihat layanan Tesla, Jose Solis, dalam email yang dikirim ke Williams dikutip dari Carbuzz.
Tapi meskipun ramah lingkungan, rupanya isolasi kabel berbasis kedelai itu juga 'ramah' tikus. Pabrikan mobil mengklaim kerusakan yang disebabkan oleh tikus adalah tindakan alam.
Masalah serupa tak hanya menimpa pemilik mobil Tesla. Pada 2018, 21 pemilik mobil Toyota mengajukan gugatan terhadap pabrikan akibat masalah isolasi kabel berbahan kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)