Pasar kendaraan bekas suka atau tidak ternyata punya peminat yang cukup tinggi. Meski faktanya penjualan mobil baru juga naik, namun ini justru membuat mobil bekas kian besar dan permintaannya pun cukup bagus. Tak ayal jika pembiayaan kendaraan bekas juga naik drastis. Hal ini dijawab dengan lugas oleh Moladin Group dengan memperkenalkan PT Moladin Finance Indonesia (MOFI).
Mereka mengambil alih atau mengakuisisi PT Pro Car International Finance (Pro Car), perusahaan jasa keuangan yang telah lama hadir di Indonesia, telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki cabang hampir di seluruh pelosok negeri. Penambahan lini bisnis terbaru ini kian memperkuat ekosistem mobil bekas yang mereka mainkan di Indonesia.
Chief of Government Relations and Public Affairs Moladin, Hafif Assaf menegaskan bahwa membangun ekosistem mobil bekas juga termasuk dalam hal pembiayaan dan finansialnya. Ini sekaligus memanfaatkan keuntungan strategis dari platform mobil bekas yang telah lama berdiri. Mengingatk Indonesia memiliki populasi kelas menengah yang tumbuh karena ekonomi yang sedang berkembang, namun akses pembiayaan yang terbatas tetap menjadi kendala.
Padahal tujuannya untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. “Sejak berfokus di segmentasi mobil bekas pada 2021, Kami berupaya membangun platform otomotif digital yang komprehensif untuk Indonesia. Ekosistem seperti ini akan memiliki banyak elemen integral di mana pembiayaan merupakan salah satu kunci di antara berbagai layanan tambahan. Kami berharap ini jadi one stop shop untuk semua kebutuhan otomotif,” ujar Hafif Assaf.
Baca Juga:
Menunggu Setahun, Akhirnya Mobil Listrik Murah Ini Dikirm ke Pemesan Pertama
Lalu apa saja hal penting yang mereka rilis di MOFI? Hafif melanjutkan bahwa mereka didukung oleh teknologi layanan pembiayaan secara bertanggung jawab. Layanan ini tersedia untuk semua dengan harga yang terjangkau, diberikan secara efisien dan juga memungkinkan layanan keuangan yang disesuaikan kebutuhan konsumen untuk melayani mereka yang tidak terjangkau oleh bank.
Sebagai perusahaan pembiayaan, mereka menegaskan dapat melayani para nasabah dengan lebih baik. Seperti memecahkan masalah di ekosistem mobil bekas serta mendorong mobilitas sosial ekonomi dan akses ke hidup yang lebih baik. "Platfom baru MOFI memungkinkan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah mendapatkan modal kerja dan akses ke opsi pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan dana tunai."
Hafif menambahkan bahwa platform baru mereka ini akan didukung kombinasi jaringan dealer dan agen mobil bekas terbesar Moladin, operasional mobil bekas, serta teknologi dan para pakar di Indonesia. "Dengan lini bisnis baru ini, Moladin memposisikan diri sebagai marketplace mobil bekas dan platform fintech yang memberdayakan komunitas lebih dari 150.000 agen dan dealer mikro di Indonesia."
Pasar kendaraan bekas suka atau tidak ternyata punya peminat yang cukup tinggi. Meski faktanya penjualan mobil baru juga naik, namun ini justru membuat mobil bekas kian besar dan permintaannya pun cukup bagus. Tak ayal jika pembiayaan kendaraan bekas juga naik drastis. Hal ini dijawab dengan lugas oleh Moladin Group dengan memperkenalkan PT Moladin Finance Indonesia (MOFI).
Mereka mengambil alih atau mengakuisisi PT Pro Car International Finance (Pro Car), perusahaan jasa keuangan yang telah lama hadir di Indonesia, telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki cabang hampir di seluruh pelosok negeri. Penambahan lini bisnis terbaru ini kian memperkuat ekosistem mobil bekas yang mereka mainkan di Indonesia.
Chief of Government Relations and Public Affairs Moladin, Hafif Assaf menegaskan bahwa membangun ekosistem mobil bekas juga termasuk dalam hal pembiayaan dan finansialnya. Ini sekaligus memanfaatkan keuntungan strategis dari platform mobil bekas yang telah lama berdiri. Mengingatk Indonesia memiliki populasi kelas menengah yang tumbuh karena ekonomi yang sedang berkembang, namun akses pembiayaan yang terbatas tetap menjadi kendala.
Padahal tujuannya untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. “Sejak berfokus di segmentasi mobil bekas pada 2021, Kami berupaya membangun platform otomotif digital yang komprehensif untuk Indonesia. Ekosistem seperti ini akan memiliki banyak elemen integral di mana pembiayaan merupakan salah satu kunci di antara berbagai layanan tambahan. Kami berharap ini jadi one stop shop untuk semua kebutuhan otomotif,” ujar Hafif Assaf.
Baca Juga:
Menunggu Setahun, Akhirnya Mobil Listrik Murah Ini Dikirm ke Pemesan Pertama
Lalu apa saja hal penting yang mereka rilis di MOFI? Hafif melanjutkan bahwa mereka didukung oleh teknologi layanan pembiayaan secara bertanggung jawab. Layanan ini tersedia untuk semua dengan harga yang terjangkau, diberikan secara efisien dan juga memungkinkan layanan keuangan yang disesuaikan kebutuhan konsumen untuk melayani mereka yang tidak terjangkau oleh bank.
Sebagai perusahaan pembiayaan, mereka menegaskan dapat melayani para nasabah dengan lebih baik. Seperti memecahkan masalah di ekosistem mobil bekas serta mendorong mobilitas sosial ekonomi dan akses ke hidup yang lebih baik. "Platfom baru MOFI memungkinkan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah mendapatkan modal kerja dan akses ke opsi pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan dana tunai."
Hafif menambahkan bahwa platform baru mereka ini akan didukung kombinasi jaringan dealer dan agen mobil bekas terbesar Moladin, operasional mobil bekas, serta teknologi dan para pakar di Indonesia. "Dengan lini bisnis baru ini, Moladin memposisikan diri sebagai marketplace mobil bekas dan platform fintech yang memberdayakan komunitas lebih dari 150.000 agen dan dealer mikro di Indonesia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
