Beijing: Industri otomotif Tiongkok kini menunjukan perkembangannya dan kemampuannya dalam menghadirkan kendaraan yang dibutuhkan. Bahkan sektor satu ini akhirnya bisa kembali berjaya di negerinya sendiri, dan merek lokal bisa bersaing merebut hati konsumen.
Selama 15 tahun ke belakang, Volkswagen menjadi merek yang paling laris di pasaran. Tetapi pada kuartal pertama 2023, BYD kini meraih posisi sebagai merek terlaris di sana. BYD berhasil menjual sebanyak 440.000 unit mobil. Sedangkan Volkswagen berada di posisi kedua dengan 427.247 unit mobil di Tiongkok selama kuartal pertama tahun ini.
Sebelumnya, CEO BYD, Wang Chuanfu, sudah mewanti-wanti mengenai ambisi mereka untuk menyalip Volkswagen pada akhir 2023. CEO Volkswagen, Oliver Blume, kemudian menyebutkan kompetisi dengan BYD akan sangat ketat.
Baca Juga:
Berhenti Jualan Mobil Kompak, Chevrolet Hentikan Produksi Bolt
"BYD sangat kuat. Tapi pada akhirnya ini bukan tentang volume. Kami ingin bisnis yang sukses, dan yang lebih penting adalah menjadi grup internasional terbaik di China,” kata Blume di Shanghai Auto Show 2023
BYD telah menjual 1,86 juta unit kendaraan pada tahun 2022. Pabrikan itu kini menyumbang dua dari lima kendaraan listrik yang dijual di Negeri Tirai Bambu pada kuartal pertama.
Untuk pasar global, merek menjual hampir 550.000 mobil di seluruh dunia pada kuartal pertama. Komitmen luar negeri diperkuat, di mana pasar Eropa, Amerika Latin dan Asia berada di depan. Namun BYD saat ini tidak memiliki kesepakatan penjualan dengan Amerika Serikat.
Beijing: Industri otomotif Tiongkok kini menunjukan perkembangannya dan kemampuannya dalam menghadirkan kendaraan yang dibutuhkan. Bahkan sektor satu ini akhirnya bisa kembali berjaya di negerinya sendiri, dan merek lokal bisa bersaing merebut hati konsumen.
Selama 15 tahun ke belakang, Volkswagen menjadi merek yang paling laris di pasaran. Tetapi pada kuartal pertama 2023, BYD kini meraih posisi sebagai merek terlaris di sana. BYD berhasil menjual sebanyak 440.000 unit mobil. Sedangkan Volkswagen berada di posisi kedua dengan 427.247 unit mobil di Tiongkok selama kuartal pertama tahun ini.
Sebelumnya, CEO BYD, Wang Chuanfu, sudah mewanti-wanti mengenai ambisi mereka untuk menyalip Volkswagen pada akhir 2023. CEO Volkswagen, Oliver Blume, kemudian menyebutkan kompetisi dengan BYD akan sangat ketat.
Baca Juga:
Berhenti Jualan Mobil Kompak, Chevrolet Hentikan Produksi Bolt
"BYD sangat kuat. Tapi pada akhirnya ini bukan tentang volume. Kami ingin bisnis yang sukses, dan yang lebih penting adalah menjadi grup internasional terbaik di China,” kata Blume di Shanghai Auto Show 2023
BYD telah menjual 1,86 juta unit kendaraan pada tahun 2022. Pabrikan itu kini menyumbang dua dari lima kendaraan listrik yang dijual di Negeri Tirai Bambu pada kuartal pertama.
Untuk pasar global, merek menjual hampir 550.000 mobil di seluruh dunia pada kuartal pertama. Komitmen luar negeri diperkuat, di mana pasar Eropa, Amerika Latin dan Asia berada di depan. Namun BYD saat ini tidak memiliki kesepakatan penjualan dengan Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
