Bali: Hyundai sudah memulai produksi Hyundai Creta di pabrik mereka yang berada di Indonesia. Konsumen juga perlu bersabar sedikit lagi karena baru akan mendapatkan mobil pada Februari 2022.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, bercerita untuk pemesanan Creta per Senin (24/1/2022) sudah mencapai 1.700 SPK. Konsumen diharapkan bersabar karena pengiriman kepada konsumen dilakukan mulai Februari 2022.
Di akhir bulan ini kita sudah suplai 300 unit ke dealer-dealer, untuk display dan test drive. Setelah itu baru konsumen," ungkap Makmur Rabu (26/1/2022).
Pihak pabrikan sengaja memprioritaskan pemenuhan unit untuk kebutuhan display dan test drive terlebih dahulu. Diharapkan, semakin banyak konsumen yang bisa melihat dan merasakan secara langsung berkendara dengan mobil SUV tersebut.
Tidak Ada Target Penjualan Creta?
Makmur meyakini bahwa dengan semakin banyak konsumen yang melihat dan merasakan langsung, maka akan semakin meningkatkan pembelian. Akan tetapi dia tidak menjawab ketika ditanyakan mengenai targetnya.
"Kita tidak tetapkan target harus terjual berapa unit. Tapi, kita tetapkan target agar menjadi market leader. Kenapa saya tidak tetapkan kuantitas, karena market kita ini market yang tidak jelas," kata Makmur.
Makmur melihat pandemi membuat kondisi pasar belum jelas. Sehingga resiko pasar naik dan turun secara drastis bisa saja terjadi.
"Saya tentukan misalkan target 10.000. Tapi, kalau tiba-tiba market-nya seperti 2019 yang terjun ke bawah, mau bagaimana? Tapi, kalau misalkan kita tetapkan sebagai market leader, jika market-nya naik kita juga akan naik, kalau market-nya turun kita juga ikut turun," tegas Makmur.
Bali: Hyundai sudah memulai produksi Hyundai Creta di pabrik mereka yang berada di Indonesia. Konsumen juga perlu bersabar sedikit lagi karena baru akan mendapatkan mobil pada Februari 2022.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, bercerita untuk pemesanan Creta per Senin (24/1/2022) sudah mencapai 1.700 SPK. Konsumen diharapkan bersabar karena pengiriman kepada konsumen dilakukan mulai Februari 2022.
Di akhir bulan ini kita sudah suplai 300 unit ke dealer-dealer, untuk display dan test drive. Setelah itu baru konsumen," ungkap Makmur Rabu (26/1/2022).
Pihak pabrikan sengaja memprioritaskan pemenuhan unit untuk kebutuhan display dan test drive terlebih dahulu. Diharapkan, semakin banyak konsumen yang bisa melihat dan merasakan secara langsung berkendara dengan
mobil SUV tersebut.
Tidak Ada Target Penjualan Creta?
Makmur meyakini bahwa dengan semakin banyak konsumen yang melihat dan merasakan langsung, maka akan semakin meningkatkan pembelian. Akan tetapi dia tidak menjawab ketika ditanyakan mengenai targetnya.
"Kita tidak tetapkan target harus terjual berapa unit. Tapi, kita tetapkan target agar menjadi market leader. Kenapa saya tidak tetapkan kuantitas, karena market kita ini market yang tidak jelas," kata Makmur.
Makmur melihat pandemi membuat kondisi pasar belum jelas. Sehingga resiko pasar naik dan turun secara drastis bisa saja terjadi.
"Saya tentukan misalkan target 10.000. Tapi, kalau tiba-tiba market-nya seperti 2019 yang terjun ke bawah, mau bagaimana? Tapi, kalau misalkan kita tetapkan sebagai market leader, jika market-nya naik kita juga akan naik, kalau market-nya turun kita juga ikut turun," tegas Makmur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
