Jakarta: Pemerintah tampaknya belum selesai untuk menggoda Tesla agar berinvestasi di Tanah Air. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sampai rela terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk.
Pertemuan mereka ini diceritakan oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, melalui unggahan di akun Instagramnya. Dia dan pengusaha, Anindya Bakrie, menemani Luhut untuk bertemu Elon di Gigafactory terbaru Tesla di Austin, Texas dengan luas lahan mencapai 1.000 hektare.
"Kami diterima langsung @elonrmuskk untuk membicarakan investasi di bidang EV battery, yakni mengenai penggunaan teknologi baterai baru sebagai komponen struktural mobil listrik masa depan dan green industrial park di Indonesia," tulis di kolom takarirnya.
Anindya juga bercerita juga bercerita bagaimana dia, bersama rombongan, diterima dengan baik oleh Elon. Sedangkan tujuan pertemuan kali ini untuk meyakini Tesla agar berinvestasi di Indonesia dalam sektor energi.
"Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan."
"Kami juga mendapatkan Tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan Supply Chain nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!," tulis di kolom takarir anindyabakrie.
Sebagai informasi, Luhut sejak 2020 sudah memublikasikan ketertarikan Tesla berinvestasi di Indonesia. Pada November 2020, Luhut bahkan sudah sempat ke ‘Negeri Paman Sam’ dan salah satu agendanya bertemu Elon Musk. Akan tetapi, rencana tersebut batal karena salah satu orang terkaya di dunia itu positif Covid-19.
Isu ketertarikan Tesla menanamkan modal di Indonesia terus mengambang hingga 2022. Belum lama pada tahun ini, pabrikan mobil listrik tersebut bahkan dikabarkan batal berinvestasi.
View this post on Instagram
A post shared by Rosan Perkasa Roeslani (@rosanroeslani)
Jakarta: Pemerintah tampaknya belum selesai untuk menggoda Tesla agar berinvestasi di Tanah Air. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sampai rela terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk.
Pertemuan mereka ini diceritakan oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, melalui unggahan di akun Instagramnya. Dia dan pengusaha, Anindya Bakrie, menemani Luhut untuk bertemu Elon di Gigafactory terbaru Tesla di Austin, Texas dengan luas lahan mencapai 1.000 hektare.
"Kami diterima langsung @elonrmuskk untuk membicarakan investasi di bidang EV battery, yakni mengenai penggunaan teknologi baterai baru sebagai komponen struktural mobil listrik masa depan dan green industrial park di Indonesia," tulis di kolom takarirnya.
Anindya juga bercerita juga bercerita bagaimana dia, bersama rombongan, diterima dengan baik oleh Elon. Sedangkan tujuan pertemuan kali ini untuk meyakini Tesla agar berinvestasi di Indonesia dalam sektor energi.
"Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan."