“Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral,” tulis di kolom takarir akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Luhut juga menyebutkan bahwa Elon Musk cukup antusias untuk pertemuannya kali ini. “Menurut asisten Elon, tidak biasanya ia menerima tamu seperti kali ini. Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajahnya."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal paling melegakan dari pertemuan, tambah Luhut, adalah ketika Musk menerangkan alasan ketertarikannya kali ini. Paparan Luhut tentang potensi besar industri nikel di Indonesia disebut mengubah persepsi salah satu orang terkaya di dunia itu.
“Ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu memasok bahan baku baterai mobil listrik yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama,” tegas Luhut.