Banyak Pesaing, Target Daihatsu Terios Baru Tidak Muluk-Muluk

Jakarta: New Daihatsu Terios sudah mulai dipasarkan kepada masyarakat Indonesia. Meski mengusung penyegaran penampilan dan penambahan fitur baru, namun pihak agen pemegang merek tidak berekspektasi terlalu tinggi untuk penjualannya.
 
Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu, Hendrayadi Lastiyoso, mengakui sudah memasang target penjualan mobil Low sport utility vehicle (LSUV) terbarunya itu. Bahkan target penjualan yang dipasang ini lebih rendah dari Terios versi sebelumnya.
 
"Kalau kita lihat penjualan Terios lama, itu sampai 2.200 unit (per bulan). kalau model sekarang, melihat kompetisinya yang ketat, saya low profile saja, minimal 2.000 unit (per bulan)," ujar Hendrayadi Kamis (8-6-2023) di Ancol Jakarta.
Segmen LSUV di Indonesia memang tergolong padat. Selain Terios, bisa juga dijumpai Toyota Rush, Honda BR-V, Suzuki XL7, atau Mitsubishi Xpander Cross. Para insinyur masih mempertahankan DNA SUV yang bisa diandalkan di berbagai kondisi jalanan. Kemudian untuk New Terios mendapatkan pembaruan dari aspek eksterior, interior, dan fitur keselamatan.
 
Baca Juga:
Vespa Dikonversi Jadi Motor Listrik, Garansinya Apa Kabar?
 
Dengan sejumlah pembaruan yang disematkan, Hendrayadi meyakini bahwa penjualan Terios baru ini berpotensi melampaui penjualan versi sebelumnya. "Saya yakin, harusnya sih bisa lebih banyak. Tapi itu tadi, karena persaingan ketat, kita harus low profile."
 
Stok Terios Lama Tinggal Sedikit, Ada Diskonnya
Kemudian, Hendrayadi menyebutkan untuk Terios versi sebelumnya sudah berhenti produksi per 5 Juni 2023 dan diganti dengan model yang baru. Sedangkan untuk stok Terios lama pun diakuinya tinggal sedikit.
 
"Model lama sudah stop produksi dari tanggal 5 Juni kemarin. Model lama masih ada. Kalau teman-teman masih suka model lama, masih bisa beli. Tapi terbatas, stoknya cuma sisa sedikit," ujar Hendrayadi.
 
Pria necis berkacamata itu juga menyebutkan Terios lama ditawarkan dengan diskon. Namun untuk besarannya diskon semua tergantung dealer-dealer terkait.
 
"Saya tidak bisa sampaikan (besaran diskonnya) karena diskon itu memang setiap kota berbeda-beda. Soal berapanya, silakan konsumen nego dengan tenaga penjual," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id