Jakarta: Pemerintah mulai mendorong masyarakat untuk mengkonversi motor konvensionalnya menjadi motor listrik. Anjuran ini kemudian membuat beberapa pemilik Vespa, termasuk yang masih baru keluar dari dealer resmi, dikonversi menjadi motor listrik.
Nah kalau motor konversional baru dikonversi menjadi motor listrik, bagaimana dengan garansinya? PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, memastikan garansi motornya otomatis hangus.
"Kalau soal dilayani, ya pasti dilayani. Tapi kalau sudah melakukan perubahan apa pun di luar bengkel resmi maka akan hilang garansinya," ujar Ayu di SCBD Jakarta.
Ayu menekankan setiap motornya yang keluar dari dealer mendapatkan garansi. Garansi ini kemudian juga bisa hangus bagi konsumen yang melakukan modifikasi. "Seperti yang kita tahu, Vespa ini kan ada garansi, jadi kalau ada apa pun yang sudah dimodifikasi di luar bengkel resmi, maka garansinya hilang."
Baca Juga:
Cara Unik V-Kool Edukasi Kaca Film Berlapis Emas Bareng Film Transformers
Dia menyebutkan bengkel tetap memberikan layanan bagi konsumen yang ingin melakukan perubahan minor dengan penambahan aksesoris ringan. Namun apabila konsumen sudah melakukan modifikasi berat, seperti di mesin, maka bengkel resmi tidak bisa menerima.
"Kalau sudah jadi elektrik (kelistrikan) seharusnya sudah bukan ke kita (servisnya). Jadi, kalau mau ganti jok gitu ya pasti masih bisa (dilayani bengkel resmi)," contoh Ayu.
Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) resmi meluncurkan program konversi motor berbasis BBM menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Selasa, 4 april 2023.
Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, ditegaskan target penerima bantuan Pemerintah di tahun ini di tahun 2023 adalah sebanyak 50 ribu unit dan tahun depan 150 ribu unit dengan besaran bantuan yang diberikan Rp7 juta per unit untuk motor konversi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id