Jakarta: Mitsubishi Eclipse Cross menjadi salah satu lansiran SUV yang diklaim memiliki sektor kenyamanan dan keamanan premium di kelasnya. SUV dengan daya tarik futuristik ini pun sudah menggoda pasar Tanah Air sejak Juli 2019.
Ternyata, mobil yang mengantongi skor Keamanan Bintang 5 ASEAN NCAP 2018 itu tak hanya cocok dipakai di perkotaan. SUV eksotis Mitsubishi ini pun menawarkan sensasi berkendara aman dan nyaman saat dipakai jarak jauh.
Medcom.id sempat menjajal langsung sensasi menunggangi Eclipse Cross awal Oktober lalu. Mobil yang dibekali tujuh SRS Airbag ini diajak mengaspal dengan rute Jakarta-Bandung.
Kesan pertama menjajal SUV ini adalah tampilan mewah dan futuristik di bagian interior. Fitur seperti touchpad controller cukup memanjakan pengemudi, sehingga tak perlu repot menjangkau layar multimedia.
Jok full kulit dan power panoramic sunroof di mobil ini pun memberikan pengalaman mewah. Belum lagi dengan fitur head up display yang memudahkan pengemudi memantau informasi berkendara.
Berbicara akselerasi, mobil berkapasitas mesil DOHC MIVEC 1.5L Turbocharged 4 silinder juga cukup memuaskan. Transmisi delapan percepatan INVECS-III CVT terasa halus saat putaran rendah, dan responsif saat diajak 'ngebut'.
Jika di atas kertas, Eclipse Cross diklaim mampu menyemburkan tenaga mencapai 150ps dan torsi maksimal 250Nm. Namun saat dipakai, mobil ini terbilang masih dalam batas wajar soal konsumsi BBM-nya.
Eclipse Croos menghabiskan 11,7 km per liter saat dilakukan pengetesan Jakarta-Bandung. Padahal jarak tempuh Jakarta-Bandung PP, serta sesekali berkeliling di jalan perkotaan dan pegunungan cukup lumayan, yakni 402 km.
Kehadiran paddle shift di belakang setir, serta rem tangan elektrik dilengkapi Brake Auto Hold pun sangat membantu. Terlebih ketika SUV ini dibawa melaju di jalan pegunungan yang curam, ditambah dengan kondisi macet.
Apalagi dengan adanya fitur Hill Start Assist (HSA) yang mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat akan melaju di jalan menanjak. Sehingga mobil tidak bergerak mundur dan mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di belakang.
Nilai positif juga layak diberikan untuk suspensi Eclipse Cross yang mengkombinasikan MacPherson dan double wishbone. Bantingan SUV ini saat melewa jalanan rusak dan bergelombang terbilang empuk dan nyaman.
Beralih ke bagian yang menjadi best part mobil ini, yakni fitur keamanannya. Salah satunya seperti fitur Forward Collision Mitigation System (FCM) yang akan mengurangi kecepatan untuk mencegah benturan ketika ada objek di depan.
Fitur lain macam Adaptive Cruise Control pada Eclipse Cross juga terasa berbeda dengan fitur Cruise Control biasa. Fitur ini bisa membebaskan pengemudi dari pedal gas dan juga pedal rem, karena fitur ini bisa menyesuaikan kecepatan mobil dengan kondisi lalu lintas.
Mobil ini juga dibekali fitur Blind Spot Warning yang menampilkan peringatan di kaca spion luar jika ada kendaraan di samping kanan dan kiri mobil. Fitur ini sangat membantu pengemudi yang ingin berpindah lajur.
Secara keseluruhan, Eclipse Cross ternyata mampu diandaklan dengan baik untuk berkendara jarak jauh. Apalagi sederet fitur keselamatan di mobil ini memberikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Jika di atas kertas, Eclipse Cross diklaim mampu menyemburkan tenaga mencapai 150ps dan torsi maksimal 250Nm. Namun saat dipakai, mobil ini terbilang masih dalam batas wajar soal konsumsi BBM-nya.
Eclipse Croos menghabiskan 11,7 km per liter saat dilakukan pengetesan Jakarta-Bandung. Padahal jarak tempuh Jakarta-Bandung PP, serta sesekali berkeliling di jalan perkotaan dan pegunungan cukup lumayan, yakni 402 km.
Kehadiran
paddle shift di belakang setir, serta rem tangan elektrik dilengkapi
Brake Auto Hold pun sangat membantu. Terlebih ketika SUV ini dibawa melaju di jalan pegunungan yang curam, ditambah dengan kondisi macet.
Apalagi dengan adanya fitur
Hill Start Assist (HSA) yang mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat akan melaju di jalan menanjak. Sehingga mobil tidak bergerak mundur dan mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di belakang.
Nilai positif juga layak diberikan untuk suspensi Eclipse Cross yang mengkombinasikan
MacPherson dan
double wishbone. Bantingan SUV ini saat melewa jalanan rusak dan bergelombang terbilang empuk dan nyaman.
Beralih ke bagian yang menjadi
best part mobil ini, yakni fitur keamanannya. Salah satunya seperti fitur
Forward Collision Mitigation System (FCM) yang akan mengurangi kecepatan untuk mencegah benturan ketika ada objek di depan.