Jakarta: Li Auto secara resmi memperkenalkan multi purpose vehicle (MPV) mereka yang diberi nama Mega. Sekilas untuk desainnya mengingatkan akan Hyundai Staria namun versi battery electric vehicle (BEV).
Mega ditunjang dengan panjang 5.350 mm, lebar 1.965 mm, tinggi 1.850 mm, dan wheelbase 3300 mm. Sekilas dari segi ukuran sedikit lebih besar dari Staria dengan panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm.
Desainnya juga tergolong aerodinamis dengan fascia yang meruncing. Catatan Li Auto menunjukan koefiensi hambatan anginnya mencapai 0,215Cd, dan menjadi yang terendah di segmen MPV.
Performa Mega kemudian didukung sistem penggerak all wheel drive dengan 2 motor listrik. Masing-masing memiliki tenaga 155 kW dan 245 kW, serta torsi puncak gabungan sebesar 542 Nm.
Mobil ini bisa mencapai akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 5,5 detik dan bisa meraih kecepatan tertinggi 180 km/jam.
Sumber tenaga motor ini berasal dari aket baterai lithium ternary Qilin 5C CATL dengan kapasitas 102,7 kWh, memberikan jangkauan jelajah CLTC 710 KM dan konsumsi daya komprehensif 15,9 kWh/100km.
Kemampuan pengisian daya baterai Mega didukung fitur pengisian daya ultra cepat 800 volt berkapasitas pengisian puncak 552 kW. Mega diklaim hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk menambah jarak tempuh 500 KM.
Li Auto berencana memulai penjualan Mega per Maret 2024. Soal banderol, konsumen di Negeri Tirai Bambu bisa membelinya dengan menebus CHY600 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar.
Jakarta: Li Auto secara resmi memperkenalkan multi purpose vehicle (
MPV) mereka yang diberi nama Mega. Sekilas untuk desainnya mengingatkan akan Hyundai Staria namun versi battery
electric vehicle (BEV).
Mega ditunjang dengan panjang 5.350 mm, lebar 1.965 mm, tinggi 1.850 mm, dan wheelbase 3300 mm. Sekilas dari segi ukuran sedikit lebih besar dari Staria dengan panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm.
Desainnya juga tergolong aerodinamis dengan fascia yang meruncing. Catatan Li Auto menunjukan koefiensi hambatan anginnya mencapai 0,215Cd, dan menjadi yang terendah di segmen MPV.
Performa Mega kemudian didukung sistem penggerak all wheel drive dengan 2 motor listrik. Masing-masing memiliki tenaga 155 kW dan 245 kW, serta torsi puncak gabungan sebesar 542 Nm.
Mobil ini bisa mencapai akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 5,5 detik dan bisa meraih kecepatan tertinggi 180 km/jam.
Sumber tenaga motor ini berasal dari aket baterai lithium ternary Qilin 5C CATL dengan kapasitas 102,7 kWh, memberikan jangkauan jelajah CLTC 710 KM dan konsumsi daya komprehensif 15,9 kWh/100km.
Kemampuan pengisian daya baterai Mega didukung fitur pengisian daya ultra cepat 800 volt berkapasitas pengisian puncak 552 kW. Mega diklaim hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk menambah jarak tempuh 500 KM.
Li Auto berencana memulai penjualan Mega per Maret 2024. Soal banderol, konsumen di Negeri Tirai Bambu bisa membelinya dengan menebus CHY600 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
