Gaydon: Di tengah peningkatan penggunaan transmisi otomatis, ternyata transmisi manual juga masih memiliki segmennya. Transmisi manual masih cukup digemari oleh para pengguna kendaraan roda empat di seluruh dunia, terutama bagi pemilik mobil sport sehingga meningkatkan kesenangan dalam berkendara.
CEO Aston Martin, Adrian Hallmark, mengatakan transmisi manual masih penting dan menyenangkan bagi peminat mobil sport maupun supercar di seluruh dunia. “Untuk mendapatkan pengalaman mobil sport yang sporty dan murni, kita memerlukan sebuah manual,” kata Hallmark dikutip dari Motor1.
Hallmark menambahkan pihaknya terbuka untuk menambahkan opsi transmisi manual di dalam jajaran yang telah ada, seperti Vantage atau model lainnya setelah sukses meluncurkan Valour dan Valiant dengan tiga pedal. “Kami punya satu, tapi untuk Vantage harus terlihat berbeda,” tambah Hallmark.
Dengan demikian, pabrikan asal Inggris ini akan memakai pendekatan yang serupa seperti Porsche di beberapa masa mendatang. Porsche membuktikan manual masih laku di pasaran dengan model 911 GT3 dan S/T yang memiliki peminat tinggi.
Terakhir, pabrikan asal Inggris tersebut meluncurkan supercar Valour dan Valiant. Kedua mobil tersebut tersedia secara terbatas di pasar global, hanya 110 unit atau angka yang sama seperti usia Aston Martin pada kala itu.
Valour dibekali dengan jantung pacu 5.200 cc V12 yang dapat mengeluarkan tenaga 714 daya kuda serta torsi 752 Nm dengan penggerak roda belakang yang bekerja sama dengan transmisi manual enam percepatan. Sementara Valiant dibekali mesin V12 5.200 cc twin-turbo dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan dan penggerak roda belakang, sehingga memiliki tenaga 735 daya kuda dan torsi 753 Nm.
Gaydon: Di tengah peningkatan penggunaan
transmisi otomatis, ternyata transmisi manual juga masih memiliki segmennya. Transmisi manual masih cukup digemari oleh para pengguna
kendaraan roda empat di seluruh dunia, terutama bagi pemilik
mobil sport sehingga meningkatkan kesenangan dalam berkendara.
CEO Aston Martin, Adrian Hallmark, mengatakan transmisi manual masih penting dan menyenangkan bagi peminat mobil sport maupun supercar di seluruh dunia. “Untuk mendapatkan pengalaman mobil sport yang sporty dan murni, kita memerlukan sebuah manual,” kata Hallmark dikutip dari Motor1.
Hallmark menambahkan pihaknya terbuka untuk menambahkan opsi transmisi manual di dalam jajaran yang telah ada, seperti Vantage atau model lainnya setelah sukses meluncurkan Valour dan Valiant dengan tiga pedal. “Kami punya satu, tapi untuk Vantage harus terlihat berbeda,” tambah Hallmark.
Dengan demikian, pabrikan asal Inggris ini akan memakai pendekatan yang serupa seperti Porsche di beberapa masa mendatang. Porsche membuktikan manual masih laku di pasaran dengan model 911 GT3 dan S/T yang memiliki peminat tinggi.
Terakhir, pabrikan asal Inggris tersebut meluncurkan supercar Valour dan Valiant. Kedua mobil tersebut tersedia secara terbatas di pasar global, hanya 110 unit atau angka yang sama seperti usia Aston Martin pada kala itu.
Valour dibekali dengan jantung pacu 5.200 cc V12 yang dapat mengeluarkan tenaga 714 daya kuda serta torsi 752 Nm dengan penggerak roda belakang yang bekerja sama dengan transmisi manual enam percepatan. Sementara Valiant dibekali mesin V12 5.200 cc twin-turbo dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan dan penggerak roda belakang, sehingga memiliki tenaga 735 daya kuda dan torsi 753 Nm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)