Orang Indonesia punya karakter tersendiri dalam memilih kendaraan keluarga. Bukan hanya soal seberapa lapang kabinnya, seberapa terjangkau harganya, seberapa banyak daya angkutnya dan seberapa tangguh mesinnya. Namun ada juga kriteria soal seberapa irit konsumsi bahan bakar dan kemungkinan juga soal seberapa tinggi harga jual kembalinya.
Memang bukan sebuah pertanyaan yang gampang untuk dijawab, lantaran kriteria ini cukup kompleks bagi sebagian besar industri otomotif tanah air. Ingin kualitas yang bagus, ya harus rela mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk bagus. Namun hadirnya Wuling jadi cerita berbeda bagi industri otomotif nasional.
Fokus mereka ke mobil keluarga memang langsung terlihat. Salah satu yag fenomenal adalah kehadiran Cortez pada 2018 yang langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Secara dimensi, mobil ini punya kabin yang ekstra lapang, bahkan banyak yang menyandingkannya dengan Toyota Innova namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Baca Juga:
Intip Motor Alex Rins & Joan Mir Di Sirkuit Mandalika, Kok Beda?
Salah satu jawaban dari pengguna Cortez yang sempat kami temui yaitu seorang pengusaha dari Surabaya bernama Budi Ernanto bahwa Ia sangat senang ketika pertama kali menggunakan Cortez. Semua pertanyaan di atas, setidaknya mendapat porsi yang cukup besar jika diberikan persentase dari 0-10.
"Jujur saja, sejak pertama kali saya menggunakan Cortez generasi pertama, saya merasa cukup puas. Kalau dibilang mau ganti versi terbaru sih ya mau saja. Tapi sejauh ini tak ada masalah jadi ya bagiku sepertinya akan terus menggunakan mobil ini. Keluarga juga suka, kepasitas muat banyak, kabinnya besar, jadi ya belum ada alasan tepat untuk mengganti mobil," ujar Budi kepada Medcom.id.
Budi adalah satu dari sekian banyak pengguna mobil ini yang punya pendapat kurang lebih sama. Namun beberapa catatan yang kami rangkum soal mobil ini, harusnya bisa memberikan gambaran kepada Anda betapa pentingnya mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum membeli kendaraan.
Harga Tidak Menyulitkan
Salah satu pertimbangan besar yang harus Anda pikirkan ketika ingin membeli mobil keluarga adalah soal harganya. Lantaran membeli mobil dengan harga mahal, tentu harus juga dipikirkan pembayaran pajak tahunan yang pastinya tak murah. Dengan harga yang masih berada di bawah Rp250 juta untuk tipe terendahnya, rasanya ini value yang sangat besar untuk kelas MPV sugguhan.
Kabin Lapang
Salah satu hal yang dicari oleh sebuah keluarga, terutama keluarga besar, adalah mobil dengan kabin yang lapang. Tentu bukan hal mudah ketika berbicara tentang membawa serta seluruh anggota keluarga jika ingin melakukan perjalanan keluar kota. Namun dari sisi akomodasi, ini bukanlah masalah bagi Cortez CT.
Sejak lahir pada 2018 sudah menggendong sistem penggerak roda depan, ini berarti kabin bisa lebih lapang, lantaran tidak ada komponen bergerak yang biasanya ditempatkan di posisi tengah melintang dari depan ke belakang. Hal ini juga yang menjadikan MPV ini lebih bersahabat dikendarai.
Baca Juga:
"Bulan Madu" Honda BR-V Terganggu Krisis Chip Semikonduktor
Dengan dimensi panjang hampir 5 meter dan lebar hampir 2 meter, sangat patut dipahami jika banyak yang menganggap ini adalah sebuah mobil keluarga yang benar-benar sesuai ekspektasi.
Fitur Lengkap
Bicara soal fitur, pabrikan dengan logo lima berlian ini sepertinya tak menutup mata. Meski Cortez CT menyasar segmen keluarga, namun soal kelengkapan fitur seperti audio switch di kemudi dan beberapa tombol untuk panggilan telepon hingga pemutar musik sudah tersedia. Mobil ini pun sudah memiliki engine start/stop untuk memudahkan sistem pengoperasiannya.
Bagian yang banyak dipuji adalah tersedianya sunroof di pengaturan jok secara elektrik, sensor parkir 4 titik, panel head unit yang cukup besar dilengkapi kamera, rem parkir elektrik hingga fitur hill hold control. Fitur-fitur ini bahkan menjadikan mobil ini lebih nyaman dikendarai.
Mesin Dilengkapi Turbo
Hal lain yang menjadikan Cortez CT jadi lebih menarik adalah karena mesinnya sudah dilengkapi dengan turbocharged. Komponen ini pula yang memungkinkan Cortez CT bisa lebih cepat berakselerasi namun tidak membuat penggunaan bahan bakar jadi boros. Dari catatan pengetesan yang pernah kami lakukan, Cortez CT sanggup menempuh jarak 11-12 km per liter untuk penggunaan dalam kota. Sementara untuk luar kota bisa sampai 15-17 km per liter atau lebih irit lagi. Tergantung situasi lalu lintas.
Berdasarkan data yang ada, mesin kapasitas sekecil 1.451 cc mampu menghasilkan tenaga 140 daya kuda dan torsi 250 Nm. Mesin turbo pun dipadukan dengan transmisi CVT. Dibandingkan MPV lain di level Rp200 jutaan yang juga memakai CVT, Cortez punya daya mesin besar.
Sayangnya, beberapa fitur yang menarik untuk mobil keluarga seperti fitur perintah suara WIND (Wuling Indonesia Command) atau fitur-fitur menarik di SUV Almaz mereka, belum tersedia di mobil ini. Apakah itu bakal jadi kejutan untuk generasi terbaru Cortez CT? Kita tunggu saja kejutannya.
Orang Indonesia punya karakter tersendiri dalam memilih kendaraan keluarga. Bukan hanya soal seberapa lapang kabinnya, seberapa terjangkau harganya, seberapa banyak daya angkutnya dan seberapa tangguh mesinnya. Namun ada juga kriteria soal seberapa irit konsumsi bahan bakar dan kemungkinan juga soal seberapa tinggi harga jual kembalinya.
Memang bukan sebuah pertanyaan yang gampang untuk dijawab, lantaran kriteria ini cukup kompleks bagi sebagian besar industri otomotif tanah air. Ingin kualitas yang bagus, ya harus rela mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk bagus. Namun hadirnya Wuling jadi cerita berbeda bagi industri otomotif nasional.
Fokus mereka ke mobil keluarga memang langsung terlihat. Salah satu yag fenomenal adalah kehadiran Cortez pada 2018 yang langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Secara dimensi, mobil ini punya kabin yang ekstra lapang, bahkan banyak yang menyandingkannya dengan Toyota Innova namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Baca Juga:
Intip Motor Alex Rins & Joan Mir Di Sirkuit Mandalika, Kok Beda?
Salah satu jawaban dari pengguna Cortez yang sempat kami temui yaitu seorang pengusaha dari Surabaya bernama Budi Ernanto bahwa Ia sangat senang ketika pertama kali menggunakan Cortez. Semua pertanyaan di atas, setidaknya mendapat porsi yang cukup besar jika diberikan persentase dari 0-10.
"Jujur saja, sejak pertama kali saya menggunakan Cortez generasi pertama, saya merasa cukup puas. Kalau dibilang mau ganti versi terbaru sih ya mau saja. Tapi sejauh ini tak ada masalah jadi ya bagiku sepertinya akan terus menggunakan mobil ini. Keluarga juga suka, kepasitas muat banyak, kabinnya besar, jadi ya belum ada alasan tepat untuk mengganti mobil," ujar Budi kepada Medcom.id.
Budi adalah satu dari sekian banyak pengguna mobil ini yang punya pendapat kurang lebih sama. Namun beberapa catatan yang kami rangkum soal mobil ini, harusnya bisa memberikan gambaran kepada Anda betapa pentingnya mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum membeli kendaraan.