Ambisi tim Red Bull Racing untuk mengejar target mengamankan posisi runner up di seri terakhir buat Sergio Perez, bisa dibilang meleset dari perkiraan dan gagal total. Mengingat di barisan pembalap terdepan, Ia satu-satunya pembalap yang menggunakan strategi dua kali pit stop dengan prediksi bisa mendapatkan waktu tercepat yang lebih baik.
Meski pada faktanya Ia sanggup mengejar ketinggalannya dari Charles Leclerc yang berjarak sekitar 17 detik di depan usai menjalani pit stop kedua, namun dari hasil analisa tim sang juara dunia 2022 itu, Checo bisa menyusul Leclerc di lap terakhir. Sayangnya potensi sempat terhalang ketika menghadapi lalu lintas pembalap yang di-overlapped, bahkan untuk pembalap di depannya yang melambat seperti.
Alhasil Checo hanya bisa mengamankan posisi ketiga di klasemen pembalap dan harus pasrah dengan kondisi tersebut. Meski demikian, hasil yang dicapai Red Bull Racing melalui Max Verstappen sangat superior. Pembalap asal Belanda itu mencetak rekor baru musim ini yaitu 15 kemenangan dalam semusim yang pernah dicetak oleh seorang pembalap F1.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara, mengatakan pencapaian luar biasa bagi Tim Red Bull Racing sepanjang musim 2022. Musim yang sangat mengesankan, mampu menang balapan 15 kali, 5 kali podium ganda, dan mengantarkan Max Verstappen sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya.
Baca Juga:
Cetak Sejarah, Pembalap Indonesia Juarai Balapan Asia 600 cc
Ia sekaligus mempertahankan gelar juara dunianya musim lalu, dan meraih Juara Dunia Konstruktor F1 2022. Pada klasemen akhir Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen unggul jauh dengan total 454 poin, sedangkan Sergio Perez memiliki 305 poin.
"MobilTM Lubricants mengucapkan selamat untuk Tim Red Bull Racing, kerja sama yang solid mampu ditunjukkan oleh tim untuk meraih dan mempertahankan titel Juara Dunia pembalap dan juga konstruktor hingga akhir musim 2022. Tanpa adanya saling mendukung tentu saja hal ini sulit diraih, dan mengakhiri musim terbaik mereka yang tercatat di sejarah Formula 1," ujar Sri Adinegara.
Bagi Verstappen, balapan kali ini sangat luar biasa, bisa menang lagi di Sirkuit Yas Marina dan meraih kemenangan 15 seri sepanjang musim ini. Sementara Verstapprn berkomentar terhadap hasil balapan, "Balapan berlangsung bagus, strategi satu kali pit stop sangat berguna, dan semua bagaimana mengatur kondisi ban."
"Kita telah jalani musim sangat luar biasa, terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras hingga Abu Dhabi dan juga para ahli yang mendukung di fasilitas produksi. Olahraga ini memang perlu dukungan penuh dan Tim Red Bull Racing punya semuanya, sangat jelas. Saatnya beristirahat dan berharap semuanya menikmati musim dingin bersama keluarga dan rekan-rekan," bangga pembalap Belanda ini.
Baca Juga:
Toyota Kijang Innova Hybrid Meluncur, Sewanya Rp9 Jutaan Per Bulan
Adapun Sergio Perez yang mengakhiri musim di posisi tiga klasemen mengakui sangat puas atas pencapaiannya. "Saya telah kerahkan semuanya. Hingga akhirnya harus menerima keadaan, karena inilah balapan, terkadang bisa menang dan menerima kekalahan. Memang menyakitkan kehilangan posisi dua klasemen Juara Dunia terpaut satu detik lagi, ada yang bisa kita lakukan lebih baik tapi akhirnya harus menerima kenyataan," ungkapnya.
Sri Adinegara menambahkan bahwa, meski titel juara dunia pembalap Max Verstappen dan konstruktor Red Bull Racing sudah diraih, tentunya ini akan menjadi tantangan bagi tim dan pembalap untuk mempertahankannya di musim depan. Mereka berharap musim depan tim yang mereka sokong itu tetap sanggup meraih hasil terbaik di F1. Tentunya tidak terlena dengan hasil baik di musim ini.
"Karena kami percaya kompetisi musim depan bakal kian sengit, kompetitor tentunya akan melakukan langkah lebih baik lagi.” Dirinya juga menyampaikan bahwa pelumas MobilTM Lubricants yang digunakan oleh Tim Red Bull Racing juga tersedia di pasar Indonesia, seperti rangkaian produk pelumas Mobil1TM dan Mobil SuperTM yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda.
Ambisi tim Red Bull Racing untuk mengejar target mengamankan posisi runner up di seri terakhir buat Sergio Perez, bisa dibilang meleset dari perkiraan dan gagal total. Mengingat di barisan pembalap terdepan, Ia satu-satunya pembalap yang menggunakan strategi dua kali pit stop dengan prediksi bisa mendapatkan waktu tercepat yang lebih baik.
Meski pada faktanya Ia sanggup mengejar ketinggalannya dari Charles Leclerc yang berjarak sekitar 17 detik di depan usai menjalani pit stop kedua, namun dari hasil analisa tim sang juara dunia 2022 itu, Checo bisa menyusul Leclerc di lap terakhir. Sayangnya potensi sempat terhalang ketika menghadapi lalu lintas pembalap yang di-overlapped, bahkan untuk pembalap di depannya yang melambat seperti.
Alhasil Checo hanya bisa mengamankan posisi ketiga di klasemen pembalap dan harus pasrah dengan kondisi tersebut. Meski demikian, hasil yang dicapai Red Bull Racing melalui Max Verstappen sangat superior. Pembalap asal Belanda itu mencetak rekor baru musim ini yaitu 15 kemenangan dalam semusim yang pernah dicetak oleh seorang pembalap F1.
Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara, mengatakan pencapaian luar biasa bagi Tim Red Bull Racing sepanjang musim 2022. Musim yang sangat mengesankan, mampu menang balapan 15 kali, 5 kali podium ganda, dan mengantarkan Max Verstappen sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya.
Baca Juga:
Cetak Sejarah, Pembalap Indonesia Juarai Balapan Asia 600 cc
Ia sekaligus mempertahankan gelar juara dunianya musim lalu, dan meraih Juara Dunia Konstruktor F1 2022. Pada klasemen akhir Juara Dunia F1 2022, Max Verstappen unggul jauh dengan total 454 poin, sedangkan Sergio Perez memiliki 305 poin.
"MobilTM Lubricants mengucapkan selamat untuk Tim Red Bull Racing, kerja sama yang solid mampu ditunjukkan oleh tim untuk meraih dan mempertahankan titel Juara Dunia pembalap dan juga konstruktor hingga akhir musim 2022. Tanpa adanya saling mendukung tentu saja hal ini sulit diraih, dan mengakhiri musim terbaik mereka yang tercatat di sejarah Formula 1," ujar Sri Adinegara.
Bagi Verstappen, balapan kali ini sangat luar biasa, bisa menang lagi di Sirkuit Yas Marina dan meraih kemenangan 15 seri sepanjang musim ini. Sementara Verstapprn berkomentar terhadap hasil balapan, "Balapan berlangsung bagus, strategi satu kali pit stop sangat berguna, dan semua bagaimana mengatur kondisi ban."
"Kita telah jalani musim sangat luar biasa, terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras hingga Abu Dhabi dan juga para ahli yang mendukung di fasilitas produksi. Olahraga ini memang perlu dukungan penuh dan Tim Red Bull Racing punya semuanya, sangat jelas. Saatnya beristirahat dan berharap semuanya menikmati musim dingin bersama keluarga dan rekan-rekan," bangga pembalap Belanda ini.
Baca Juga:
Toyota Kijang Innova Hybrid Meluncur, Sewanya Rp9 Jutaan Per Bulan
Adapun Sergio Perez yang mengakhiri musim di posisi tiga klasemen mengakui sangat puas atas pencapaiannya. "Saya telah kerahkan semuanya. Hingga akhirnya harus menerima keadaan, karena inilah balapan, terkadang bisa menang dan menerima kekalahan. Memang menyakitkan kehilangan posisi dua klasemen Juara Dunia terpaut satu detik lagi, ada yang bisa kita lakukan lebih baik tapi akhirnya harus menerima kenyataan," ungkapnya.
Sri Adinegara menambahkan bahwa, meski titel juara dunia pembalap Max Verstappen dan konstruktor Red Bull Racing sudah diraih, tentunya ini akan menjadi tantangan bagi tim dan pembalap untuk mempertahankannya di musim depan. Mereka berharap musim depan tim yang mereka sokong itu tetap sanggup meraih hasil terbaik di F1. Tentunya tidak terlena dengan hasil baik di musim ini.
"Karena kami percaya kompetisi musim depan bakal kian sengit, kompetitor tentunya akan melakukan langkah lebih baik lagi.” Dirinya juga menyampaikan bahwa pelumas MobilTM Lubricants yang digunakan oleh Tim Red Bull Racing juga tersedia di pasar Indonesia, seperti rangkaian produk pelumas Mobil1TM dan Mobil SuperTM yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
