Android Auto menjadi salah satu teknologi pemanfaatan IoT di mobil. Hyundai
Android Auto menjadi salah satu teknologi pemanfaatan IoT di mobil. Hyundai

Teknologi Otomotif

Gawat, Kendaraan Cerdas Tergolong Rentan Serangan Siber

Ekawan Raharja • 27 Juni 2023 14:32
Jakarta: Digitalisasi dan IoT (Internet of Things) kini mulai merambah ke sektor kendaraan. Di sisi lain, hal ini menghadirkan resiko bahwa kendaraan menjadi salah satu subjek yang rentan kena serangan siber.
 
Menurut Laporan Ransomware and Extortion Report 2023 yang dirilis oleh Unit 42 Palo Alto Networks, manufaktur dan teknologi canggih menempati posisi 5 teratas sebagai industri yang paling rentan menjadi target serangan pemerasan di kawasan Asia Pasifik dan global. Field Chief Security Officer - Critical Industries, Japan and Asia Pacific, Alex Nehmy, menyoroti transformasi digital, penerapan teknologi generasi terbaru, dan konektivitas kendaraan roda empat telah membuka beragam celah kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh para pelaku kejahatan.

"Keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama dalam memastikan keamanan kendaraan. Produsen, distributor, dan pelanggan memiliki peran masing-masing dalam keseluruhan proses siklus masa pakai kendaraan," ujar Nehmy.


Pemilik kendaraan sebaiknya memberi perhatian ekstra pada kerentanan tertentu dari kendaraan pintar, seperti sistem infotainment, unit kontrol elektronik (ECU), aplikasi dan port mobil, aplikasi pembuka pintu mobil tanpa kunci (keyless entry), serta resiko kemampuan mengakses kendaraan menggunakan kredensial pemilik sebelumnya.
 
Baca Juga:
Ford Berhutang ke Pemerintah Amerika Demi Pengembangan EV?


Fitur-fitur ini berpotensi meningkatkan risiko keamanan bagi kendaraan. Pelaku serangan berpotensi membobol fitur dasbor mobil termasuk sistem kemudi dan rem, yang dapat menyebabkan gangguan pada pengoperasian mesin secara keseluruhan.
 
Selain itu, produsen kendaraan juga memiliki peran untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman bagi pelanggan. Sejumlah hal yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan perlindungan berlapis, penggunaan aplikasi, sistem perangkat elektronik mobil, dan konektivitas cloud yang aman sebagai penghubung antara aplikasi dan mobil.
 
Ada beberapa praktik terbaik yang dapat diterapkan oleh para produsen untuk meminimalisir terjadinya serangan dan ancaman melalui aplikasi mobil mereka: 

1. Memetakan Resiko Keamanan Siber & Tingkat Keparahannya

Hal ini penting dilakukan untuk memastikan apakah suatu celah keamanan merupakan ancaman bagi aplikasi serta tingkat keparahan ancamannya. 

2. Mengetahui Adanya Potensi Ancaman Sejak Dini dalam Proses Pengembangan Aplikasi, Sehingga Ancaman Keamanan Dapat Segera Ditanggulangi

Produsen mobil perlu menguji aplikasi dan sistem keamanan mobil mereka dengan mem-bypass keamanan dan mencari kelemahan sistem pengendalian. 
 
Baca Juga:
Kopdargab Maxi Yamaha Lampung, Dikawal Pihak Keamanan!

3. Pemantauan dan Inspeksi Berkelanjutan

Sangat penting untuk menerapkan rangkaian perangkat keamanan yang komprehensif dan terintegrasi yang memungkinkan berbagai perlindungan aplikasi dalam satu solusi. Solusi yang terintegrasi menyediakan visibilitas yang lebih menyeluruh di seluruh ekosistem. 

4. Meningkatkan Pemahaman Terkait Keamanan Siber Di Dalam dan Di Luar Lingkup Organisasi

Hal ini mencakup penyediaan materi edukasi dan pelatihan untuk para distributor dan pelanggan. Produsen dan distributor perlu mengkomunikasikan langkah-langkah cyber hygiene yang penting bagi pemilik mobil secara konsisten.
 
Langkah-langkah ini termasuk menggunakan kata sandi yang unik dan rumit untuk kendaraan dan aplikasi pelacakan GPS serta secara teratur memperbarui perangkat lunak kendaraan yang umumnya dilengkapi patch terbaru, sehingga dapat melindungi kendaraan dari kemungkinan ancaman siber.

“Perusahaan manufaktur kendaraan bermotor perlu memiliki visibilitas yang berkelanjutan terhadap seluruh aset OT dan IoT mereka serta potensi risikonya. Mengadopsi pendekatan Zero Trust merupakan kunci untuk mempersempit kemungkinan serangan dan memastikan sistem manufaktur tersedia secara optimal,” tutup Nehmy.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan