Jakarta: Selain Avanza, Rush, dan kawan-kawan yang harus kena recall karena masalah di Fuel Pump. Model Toyota lainnya yakni Hilux juga direcall untuk dilakukan pengecekan dan penggantian komponen brake booster.
Pihak Toyota Indonesia menjelaskan bahwa Hilux yang terindikasi masalah adalah model yang diproduksi dalam rentang waktu Juni - Desember 2018.
"Toyota menghimbau pemilik Hilux dengan tahun produksi Juni-Desember 2018 untuk melakukan pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen brake booster," jelas keterangan resmi Toyota, Kamis 18 Maret 2021.
Jika tidak dilakukan pengecekan, maka dikhawatirkan ada potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman.
Bagi konsumen yang memiliki kendaraan Hilux produksi tahun 2018 ada baiknya mendatangi bengkel resmi Toyota. Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0.5 – 3.5 jam.
Recall fuel pump
Sebelumnya, PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah melakukan aktivitas recall terkait masalah komponen pompa bahan bakar pada bulan Juli 2020 lalu. Pada saat itu, Alphard produksi tahun 2017-2018, Corolla produksi tahun 2018, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017-2019 masuk dalam aktivitas recall ini.
Sebagai kelanjutan dari upaya untuk menjamin keselamatan pelanggan, Toyota terus melakukan monitor di lapangan dan melakukan pengecekan apakah model-model lainnya juga mengalami hal serupa.
Berdasarkan hasil pengecekan, Toyota memperluas cakupan model-model yang masuk ke dalam aktivitas ini, yaitu Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2019, Camry tahun produksi 2019, Voxy tahun produksi 2018-2019, Kijang Innova tahun produksi 2018-2019, Fortuner tahun produksi 2018-2019, Hilux tahun produksi 2019, Avanza tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019.
Jakarta: Selain Avanza, Rush, dan kawan-kawan yang harus kena
recall karena masalah di
Fuel Pump. Model
Toyota lainnya yakni Hilux juga direcall untuk dilakukan pengecekan dan penggantian komponen
brake booster.
Pihak Toyota Indonesia menjelaskan bahwa Hilux yang terindikasi masalah adalah model yang diproduksi dalam rentang waktu Juni - Desember 2018.
"Toyota menghimbau pemilik Hilux dengan tahun produksi Juni-Desember 2018 untuk melakukan pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen brake booster," jelas keterangan resmi Toyota, Kamis 18 Maret 2021.
Jika tidak dilakukan pengecekan, maka dikhawatirkan ada potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman.
Bagi konsumen yang memiliki kendaraan Hilux produksi tahun 2018 ada baiknya mendatangi bengkel resmi Toyota. Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0.5 – 3.5 jam.