Hiroshima: Mazda mengambil langkah berani dengan mengentikan penjualan CX-3 dan Mazda6. Langkah ini terbilang cukup berani karena kedua mobil ini menjadi bagian tulang punggung penjualan pabrikan asal Jepang tersebut dalam beberapa tahun ke belakang.
Namun jangan berpikir bahwa kedua model ini dihilangkan secara global, karena penghentian penjualan hanya dilakukan untuk pasar Amerika Serikat. Penjualan CX-3 dan Mazda6 di Negeri Paman Sam hanya sampai di model year 2021, dan setelahnya tidak akan ada lagi.
Strategi perubahan lini produk yang ditawarkan ini tidak terlepas dari perubahan minat konsumen di Amerika Serikat. Tren yang bergerak ke arah model sport utility vehicle (SUV) membuat penjualan mobil ini terus turun dari tahun ke tahun.
Sejak Mazda6 diperkenalkan pertama kali tahun 2012, dan setahun kemudian baru dimilai penjualannya, performa penjualan terbaik baru terjadi di tahun 2015 dengan 57.898 unit seluruh dunia. Setelah itu angkanya terus menurun. Rival Honda Civic dan Toyota Corolla ini hanya mampu menjual 21.524 unit pada tahun 2019, kemudian hanya terjual 16.204 unit pada tahun 2020.
Lantas bagaimana dengan model CX-3? Model ini juga termasuk ke dalam golongan SUV, dan lebih tepatnya di segmen medium SUV bersama Honda HR-V, Suzuki SX4 S-Cross, atau atau Toyota Corolla Cross.
Hal ini tidak terlepas dari kehadiran CX-30 di segmen yang sama. CX-3 dikembangkan dengan menggunakan basis Mazda2, sedangkan CX-30 menggunakan basis Mazda3, sehingga model CX-30 memiliki kabin lebih luas dan desain yang lebih segar.
Indonesia Masih memasarkan CX-3 dan Mazda6
Perubahan lini kendaraan di pasar Amerika Serikat nyatanya tidak akan berdampak ke Indonesia. PT Eurokars Motor Indonesia memastikan akan tetap memasarkan kedua model tersebut.
“Penghentian penjualan ke-2 model tersebut hanya berlaku untuk pasar Amerika Serikat, sementara untuk pasar Indonesia, ke-2 model tersebut akan terus kami pasarkan mengingat pasar Indonesia memiliki karakter pelanggan yang berbeda dengan karakter pelanggan di Amerika Serikat,” ungkap Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, melalui keterangan resminya.
Hiroshima: Mazda mengambil langkah berani dengan mengentikan penjualan CX-3 dan Mazda6. Langkah ini terbilang cukup berani karena kedua mobil ini menjadi bagian tulang punggung penjualan pabrikan asal Jepang tersebut dalam beberapa tahun ke belakang.
Namun jangan berpikir bahwa kedua model ini dihilangkan secara global, karena penghentian penjualan hanya dilakukan untuk pasar Amerika Serikat. Penjualan CX-3 dan Mazda6 di Negeri Paman Sam hanya sampai di model year 2021, dan setelahnya tidak akan ada lagi.
Strategi perubahan lini produk yang ditawarkan ini tidak terlepas dari perubahan minat konsumen di Amerika Serikat. Tren yang bergerak ke arah model sport utility vehicle (SUV) membuat penjualan mobil ini terus turun dari tahun ke tahun.
Sejak Mazda6 diperkenalkan pertama kali tahun 2012, dan setahun kemudian baru dimilai penjualannya, performa penjualan terbaik baru terjadi di tahun 2015 dengan 57.898 unit seluruh dunia. Setelah itu angkanya terus menurun. Rival Honda Civic dan Toyota Corolla ini hanya mampu menjual 21.524 unit pada tahun 2019, kemudian hanya terjual 16.204 unit pada tahun 2020.
Lantas bagaimana dengan model CX-3? Model ini juga termasuk ke dalam golongan SUV, dan lebih tepatnya di segmen medium SUV bersama Honda HR-V, Suzuki SX4 S-Cross, atau atau Toyota Corolla Cross.
Halaman Selanjutnya