Jakarta: Pemerintah terus mendorong berbagai pihak untuk bisa berpartisipasi aktif mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN sebagai penyedia energi listrik sudah memiliki rencana untuk membangun sejumlah SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di tahun 2021.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, menyebutkan mereka berencana membangun setidaknya 67 unit SPLU di Sumatera hingga Papua. Secara rinci 14 unit akan berada di Sumatera; 45 unit di Jawa, Bali, Madura; dan 8 unit sisanya di Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.
SPLU yang akan dibangun ini nantinya akan berada di sejumlah lokasi publik seperti bandara, stasiun kereta api, dan di rest area jalan tol. Nantinya SPLU yang dibangun akan memiliki daya 25 kW atau 50 kW.
"Kendaraan listrik adalah jawaban untuk kondisi pencemaran udara yang disebabkan oleh sektor transportasi, khususnya di area urban. PLN siap untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang diharapkan bisa mengakselerasi kendaraan listrik mulai dari kendaraan roda dua, roa empat, hingga transportasi publik," ungkap Bob Saril dalam webinar Busworld Southeast Asia, Rabu (7/7/2021).
Bob juga menyebutkan bahwasanya mereka juga terbuka bagi pihak swasta yang ingin bekerja sama dalam penyediaan infrastruktur pengisian listrik. Perusahaan pelat merah tersebut juga sudah mempersiapkan 2 skema bisnis yang bisa dimanfaatkan apabila ada pihak swasta yang berminat membangun SPLU.
Pertama, badan usaha yang berminat dapat bekerjasama dengan PLN secara langsung. Dalam skema ini, badan usaha swasta dapat menggunakan izin usaha milik PLN untuk menjual listrik.
Kedua, badan usaha yang berminat dapat mengajukan izin usaha sendiri kepada pemerintah dan membeli listrik dari PLN.
"Supaya mengakselerasi pertumbuhan infrastruktur kendaraan listrik, PLN sudah membuat sejumlah skema bisnis untuk pengembangan SPLU dan stimulus untuk swasta yang ingin bergabung di bisnis SPLU. Tahun ini 168 unit SPLU akan dibangun dengan detail 67 unit dibangun PLN dan 101 unit dibangun oleh swasta dengan pilihan skema bisnis yang sudah ada," tegas Bob.
Jakarta: Pemerintah terus mendorong berbagai pihak untuk bisa berpartisipasi aktif mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN sebagai penyedia energi listrik sudah memiliki rencana untuk membangun sejumlah SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di tahun 2021.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, menyebutkan mereka berencana membangun setidaknya 67 unit SPLU di Sumatera hingga Papua. Secara rinci 14 unit akan berada di Sumatera; 45 unit di Jawa, Bali, Madura; dan 8 unit sisanya di Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.
SPLU yang akan dibangun ini nantinya akan berada di sejumlah lokasi publik seperti bandara, stasiun kereta api, dan di rest area jalan tol. Nantinya SPLU yang dibangun akan memiliki daya 25 kW atau 50 kW.
"Kendaraan listrik adalah jawaban untuk kondisi pencemaran udara yang disebabkan oleh sektor transportasi, khususnya di area urban. PLN siap untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang diharapkan bisa mengakselerasi kendaraan listrik mulai dari kendaraan roda dua, roa empat, hingga transportasi publik," ungkap Bob Saril dalam webinar Busworld Southeast Asia, Rabu (7/7/2021).
Bob juga menyebutkan bahwasanya mereka juga terbuka bagi pihak swasta yang ingin bekerja sama dalam penyediaan infrastruktur pengisian listrik. Perusahaan pelat merah tersebut juga sudah mempersiapkan 2 skema bisnis yang bisa dimanfaatkan apabila ada pihak swasta yang berminat membangun SPLU.
