Hyundai Ioniq 6. Medcom.id/Ekawan Raharja
Hyundai Ioniq 6. Medcom.id/Ekawan Raharja

Hyundai Ioniq 6 Buktikan Stigma Mobil Listrik Salah

Ekawan Raharja • 13 Agustus 2024 11:26
Jakarta: Hyundai Ioniq 6 menjadi salah satu mobil listrik yang ditawarkan untuk masyarakat Indonesia. Sedan coupe ini berhasil melawan sejumlah stigma mobil listrik dan sebanding dengan banderol yang ditawarkannya.
 
Tester driver Medcom.id mencoba kemampuan Ioniq 6 untuk melakukan perjalanan antar kota antar provinsi. Perjalanan dimulai dari Bekasi, Jawa Barat, dengan tujuan ke Solo, Jawa Tengah, via Trans Jawa dengan jarak tempuh lebih dari 500 KM.
 
Setidaknya Ioniq 6 mematahkan 3 stigma mengenai mobil listrik, yakni:

Performanya Loyo

Banyak yang menilai bahwa mobil listrik lamban dan tidak fun to drive. Namun kenyataannya, Ioniq 6 merupakan mobil yang bertenaga dan setara dengan sportcar. Ioniq 6 menggunakan dual motor yang tertanam di depan maupun belakang, sehingga menganut sistem all wheel drive.

Motor listrik yang dibekali mampu menghasilkan tenaga sebesar 239 kW (326 PS) dan torsi puncak 605 Nm. Ini bisa didapatkan pengguna secara instan. Kalau klaim dari pabrikan, ia sanggup mengilat dari 0–100 km/jam hanya dalam tempo 5,1 detik.
 
Baca Juga:
Tuksedo Studio Boyong Replika Mobil-Mobil Legenda Dunia di PIM-2

 
"Ada yang bilang bahwasanya performa Ioniq 6 setara dengan mesin V6 konvensional," ujar Chief Marketing Officer PT Hyundai Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, kepada Medcom.id.
 
Bahkan tester driver medcom.id untuk mencapai 100 km/jam tidaklah sulit meski dengan mode berkendara eco. Sedangkan apabila mode berkendara di pindah ke Normal atau Sport, terasa hentakan tenaganya begitu kuat ketika mobil mulai berjalan.

Jarak Tempuhnya Pendek

Hyundai Ioniq 6 Buktikan Stigma Mobil Listrik Salah
 
Para insinyur membeli Ioniq 6 ini dengan baterai berukuran 77,4 kWh. Klaim dari pabrikan menunjukan sekali perjalanan dengan kondisi baterai terisi penuh bisa mencapai 519 KM.

 
Sedangkan total perjalanan kali ini menempuh perjalanan sejauh 521 KM. Sehingga di atas kertas, perjalanan ini membutuhkan hanya 1 kali pengisian baterai.
 
Aktualnya, tester driver medcom.id membutuhkan 2 kali pengisian baterai sepanjang perjalanan. Total biaya yang dikeluarkan untuk pengisian daya baterai sebesar Rp235.175.
 
Kemudian selama diperjalanan, tester driver medcom.id memperhatikan hampir di setiap rest area di Trans Jawa sudah dilengkapi dengan SPKLU dan memiliki arus DC. Ini berarti memudahkan para pengendara mobil listrik untuk mengisi daya selama perjalanan.

Waktu Ngecas Lama

Banyak yang menganggap waktu mengisi baterai mobil listrik itu lama. Ioniq 6 sudah dilengkapi dengan fitur fast charging sehingga waktu pengisian bisa lebih cepat.
 
Tester driver medcom.id mengisi daya baterai disaat kondisinya sudah mulai mencapai 50 persen. Sedangkan pengisian daya baterai memakan waktu sekitar 34-46 menit, tergantung daya yang dimiliki mesin charging.
 
Selama waktu pengisian, tester driver memanfaatkannya untuk beristirahat, makan, salat, hingga peregangan badan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan