Jakarta: Rencana para menteri menggunakan Pindad Maung sebagai mobil dinas mendapatkan lampu hijau dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dia menyebutkan nawacita Presiden Prabowo Subianto ingn Indonesia memiliki mobil buatan sendiri.
"Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," kata Prasetyo Hadi dikutip dari Antara.
Prasetyo mengatakan belum ada keputusan siapa saja jajaran pemerintahan yang akan menggunakan mobil dinas maung. Menurutnya hal itu juga menyesuaikan dengan kapasitas produksi. "Doakan saja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," kata Prasetyo.
Adapun dia mengatakan mobil dinas Maung akan menggunakan skema beli bukan sewa, sehingga kendaraan dinas itu akan menjadi investasi negara. Sedangkan mengenai akan diapakan kendaraan dinas lama menteri yang sudah digunakan saat ini, akan dipikirkan beriringan nanti.
"Ya nanti. Kan nanti begitu ada, itu kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa," jelasnya.
Pindad Sanggupi Kebutuhan Para Menteri
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose dikutip dari Antara.
Meski demikian,Mose tidak menjelaskan berapa unit yang pihaknya akan disiapkan untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Jakarta: Rencana para menteri menggunakan
Pindad Maung sebagai
mobil dinas mendapatkan lampu hijau dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dia menyebutkan nawacita
Presiden Prabowo Subianto ingn Indonesia memiliki mobil buatan sendiri.
"Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," kata Prasetyo Hadi dikutip dari Antara.
Prasetyo mengatakan belum ada keputusan siapa saja jajaran pemerintahan yang akan menggunakan mobil dinas maung. Menurutnya hal itu juga menyesuaikan dengan kapasitas produksi. "Doakan saja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," kata Prasetyo.
Adapun dia mengatakan mobil dinas Maung akan menggunakan skema beli bukan sewa, sehingga kendaraan dinas itu akan menjadi investasi negara. Sedangkan mengenai akan diapakan kendaraan dinas lama menteri yang sudah digunakan saat ini, akan dipikirkan beriringan nanti.
"Ya nanti. Kan nanti begitu ada, itu kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa," jelasnya.
Pindad Sanggupi Kebutuhan Para Menteri
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose dikutip dari Antara.
Meski demikian,Mose tidak menjelaskan berapa unit yang pihaknya akan disiapkan untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)