Jakarta: Sejumlah merek otomotif mengembangkan charging station tanpa kabel (nirkabel) untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi mobil listrik. Namun langkah berbeda diambil Genesis karena mereka menghentikan pengembangan charging station nirkabel tersebut.
Berdasarkan Bloter, pihak pabrikan memutuskan penghentian riset charging station nirkabel karena memiliki banyak hambatan. Bahkan pengecasan mobil listrik dengan kabel dinilai lebih efektif untuk digunakan oleh konsumen mereka.
Salah satu contohnya adalah pengurangan jarak tempuh, mobil listrik yang menggunakan sistem nirkabel memiliki jarak hampir 20 km lebih pendek dibandingkan dengan yang diisi dengan colokan konvensional. Selain itu, pada pengisian nirkabel dianggap tidak dapat diandalkan dan lambat, dengan pengguna melaporkan waktu pengisian yang sama seperti pengisian di rumah, dengan tingkat pengisian sekitar 11 kW atau setara dengan pengisian semalam.
Sebaliknya, kendaraan Genesis dapat diisi hingga 350 kW saat disambungkan ke pengisi daya cepat DC, memungkinkan pengisian cepat dari 10 hingga 80 persen dalam kurang dari 20 menit, menjadikannya salah satu EV dengan pengisian tercepat yang dijual saat ini.
Perusahaan kini mengalihkan fokusnya dalam penyediaan charging station dengan layanan premium. Charging station yang digunakan pun menggunakan kabel.
Teknologi charging station nirkabel sudah pernah diadopsi Genesis untuk model GV60. Dan pengisian EV tanpa kabel mulai beroperasi pada Februari 2022 di showroom Genesis Seoul dan showroom Hyundai.
Tahun ini, Hyundai Motor Group mengajukan paten untuk meningkatkan sistem pengisian nirkabel saat ini. Salah satu perbaikan termasuk jarak yang lebih besar antara dua gulungan elektromagnetik, yang memungkinkan lebih banyak toleransi terhadap ketidaksesuaian. Namun, tampaknya perusahaan ini akan meninggalkan proyek ini, dengan laporan yang menunjuk ke merek Korea lainnya, KG Mobility untuk mengambil alih usaha ini.
Selain Genesis, Volvo sudah melakukan uji coba pengisian nirkabel dengan model XC40 Recharge. BMW juga sudah melakukan riset mengenai teknologi ini namun belum ada hasil konkret yang diaplikasikan kepada konsumennya.
Jakarta: Sejumlah merek
otomotif mengembangkan charging station tanpa kabel (nirkabel) untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi mobil listrik. Namun langkah berbeda diambil Genesis karena mereka menghentikan pengembangan charging station nirkabel tersebut.
Berdasarkan Bloter, pihak pabrikan memutuskan penghentian riset charging station nirkabel karena memiliki banyak hambatan. Bahkan pengecasan mobil listrik dengan kabel dinilai lebih efektif untuk digunakan oleh konsumen mereka.
Salah satu contohnya adalah pengurangan jarak tempuh, mobil listrik yang menggunakan sistem nirkabel memiliki jarak hampir 20 km lebih pendek dibandingkan dengan yang diisi dengan colokan konvensional. Selain itu, pada pengisian nirkabel dianggap tidak dapat diandalkan dan lambat, dengan pengguna melaporkan waktu pengisian yang sama seperti pengisian di rumah, dengan tingkat pengisian sekitar 11 kW atau setara dengan pengisian semalam.
Sebaliknya, kendaraan Genesis dapat diisi hingga 350 kW saat disambungkan ke pengisi daya cepat DC, memungkinkan pengisian cepat dari 10 hingga 80 persen dalam kurang dari 20 menit, menjadikannya salah satu EV dengan pengisian tercepat yang dijual saat ini.
Perusahaan kini mengalihkan fokusnya dalam penyediaan charging station dengan layanan premium. Charging station yang digunakan pun menggunakan kabel.
Teknologi charging station nirkabel sudah pernah diadopsi Genesis untuk model GV60. Dan pengisian EV tanpa kabel mulai beroperasi pada Februari 2022 di showroom Genesis Seoul dan showroom Hyundai.
Tahun ini, Hyundai Motor Group mengajukan paten untuk meningkatkan sistem pengisian nirkabel saat ini. Salah satu perbaikan termasuk jarak yang lebih besar antara dua gulungan elektromagnetik, yang memungkinkan lebih banyak toleransi terhadap ketidaksesuaian. Namun, tampaknya perusahaan ini akan meninggalkan proyek ini, dengan laporan yang menunjuk ke merek Korea lainnya, KG Mobility untuk mengambil alih usaha ini.
Selain Genesis, Volvo sudah melakukan uji coba pengisian nirkabel dengan model XC40 Recharge. BMW juga sudah melakukan riset mengenai teknologi ini namun belum ada hasil konkret yang diaplikasikan kepada konsumennya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
