Industri Otomotif
Honda Masih Andalkan Tanjung Priok Sebagai Pintu Ekspor
Ekawan Raharja • 12 Januari 2022 11:00
Jakarta: Sejumlah pabrikan otomotif sudah mulai mengalihkan pengiriman ekspor mereka melalui Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Meski demikian, Honda untuk saat ini masih memilih pelabuhan Tanjung Priok sebagai lokasi pengiriman mobil-mobilnya untuk tujuan ekspor.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengumumkan mulai Februari 2021 akan memulai ekspor All New Honda BR-V ke sejumlah negara tujuan ekspor. Nantinya mobil-mobil ini akan dikirimkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok sebagaimana selama ini mereka melakukan ekspor.
"Masih (ekspor) Tanjung Priok. Kita pelajari Patimban pastinya tetapi ketersediaannya masih belum," ungkap Billy Selasa (11/1/2022) di Cirebon Jawa Barat.
Menurut rencananya, pabrikan asal Jepang ini akan memulai ekspor All New BR-V ke-30 negara tujuan. "Kami akan ekspor ke 30 negara, di antaranya Asia, Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika," tambah Billy.
Padahal, Pelabuhan Patimban sudah melakukan ekspor perdana kendaraan ke sejumlah negara di Asia Tenggara per 17 Desember 2021. Kala itu, PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) selaku operator dari pelabuhan ini menyebut sebanyak 84 unit kendaraan dan 1.200 kendaraan CBU yang akan diekspor dengan rute Portland, Patimban, Singapura, Kuching, dan Filipina.
Sejauh ini, Suzuki dan Daihatsu sudah mulai melakukan pengiriman kendaraan mereka ke berbagai negara melalui Patimban. Sedangkan Honda sejauh ini baru melakukan pengiriman domestik melalui pelabuhan baru tersebut.
"Patimban sudah kita lakukan domestik (pengiriman), ke Sumatera, Kalimantan," pungkas Billy.
Sejauh ini, Suzuki dan Daihatsu sudah mulai melakukan pengiriman kendaraan mereka ke berbagai negara melalui Patimban. Sedangkan Honda sejauh ini baru melakukan pengiriman domestik melalui pelabuhan baru tersebut.
"Patimban sudah kita lakukan domestik (pengiriman), ke Sumatera, Kalimantan," pungkas Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)