BMW Astra Siapkan Rp100 Miliar untuk Bisnis Mobil Bekas

Jakarta: Di tengah pandemi yang sudah berlangsung hampir di sepanjang tahun 2020 membuat banyak sektor usaha bergelimpangan. Termasuk sektor mobil bekas yang terpengaruh, sehingga bisnis penjualan dan pembelian mobil terpengaruh.   Melihat kondisi ini, pemilik bisnis mobil bekas harus mempersiapkan diri dan mengatur bisnisnya agar tetap bisa beroperasi dengan normal melayani konsumen mereka. BMW Astra bahkan sampai-sampai menyiapkan dana hingga Rp100 miliar untuk lini bisnisnya ini.   Presiden Direktur BMW Astra Used Car, Fredy Handjaja, menjelaskan dana ini digunakan untuk memastikan bisnis jual beli mobil bekas tetap berjalan seperti biasanya. Sehingga konsumen mereka yang ingin menjual mobilnya tidak mengalami kesulitan, mendapatkan kepastian calon pembeli, sehingga memberikan harga yang kompetitif.   "BMW Astra Used Car selalu menjual mobil bekas yang berkualitas, hal ini dimulai sejak melakukan pembelian. Kami senantiasa menerapkan standar khusus, agar dapat memberikan harga terbaik bagi kedua belah pihak,” ungkap Fredy Handjaja Senin (23/11/20202) melalui webinar.   Kepala Cabang BMW Astra Used Car, Terry, konsumen yang ingin menjual mobilnya dengan umur di bawah 7 tahun dan tidak pernah terendam banjir bisa menjual ke dealer resmi ini. Konsumen akan mendapatkan harga yang baik dan transparan sesuai dengan hasil penilaian.     "Tim appraiser siap untuk melakukan inspeksi BMW anda di manapun Anda berada, cukup dengan mengakses situs yang sudah disediakan atau mengunjungi laman SEVA.id. Anda juga tidak perlu khawatir, karena tim appraiser kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama di masa pandemi."   Sedangkan untuk konsumen yang melakukan pembelian mobil bekas di mereka juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Mulai dari voucher senilai Rp10 juta, sertifikat resmi, keanggotaan Astra World, serta kartu member untuk potongan harga original merchandise, aksesoris, suku cadang, dan jasa di bengkel resmi.