Jakarta - Keikutsertaan Mitsubishi Motors di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, sekaligus jadi penanda awal komitmen mereka merayakan 55 tahun keberadaannya di Indonesia. Merek asal Jepang ini pun sudah merumuskan ragam rangkaian kegiatan di momen tahun ini untuk menstimulasi pasar.
Dipaparkan oleh Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, bahwa mereka sudah menyiapkan ragam rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama 2025. Tentu untuk membuktikan bahwa komitmen Mitsubishi di pasar otomotif Indonesia sangat besar.
"Hari ini kami memulai perayaan 55 tahun, event pertama adalah probation dengan Indonesian Idol, setelah itu akan ada berbagai aktivitas perayaan 55 tahun hingga bulan Desember. Termasuk launching produk baru. Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya, diharapkan menunggu untuk informasi selanjutnya," ujar Atsushi Kurita pada momen pembukaan IIMS, Kamis (13/2/2025) di JIExpo, Kemayoran.
Selain memaparkan soal komitmen mereka di pasar otomotif Indonesia, Kurita San juga menyampaikan strategi mereka agar pasar otomotif Indonesia lebih baik. Ia percaya bahwa fleksibiltas strategi pabrikan dalam hal pemasaran sangat penting. Mengingat kebutuhan pengguna kendaraan di Indonesia sangat dinamis.
"Pada saat ini kondisi pasar memang sedang tidak stabil akibat berbagai perubahan yang terjadi di pasar. Kita harus fleksibel dalam menghadapinya. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, tahun ini adalah tahun yang penting bagi Mitsubishi Motors dengan perayaan 55 tahun. Kita harus fleksibel terhadap perubahan pasar. Selain itu, kami akan mengubah arah permainan dengan produk baru."
Ia mengatakan bahwa efeknya ke Mitsubishi secara khusus dan industri otomotif nasional secara umum memang tidak begitu baik. Namun Ia melihat titik terang perbaikan kondisi pasar dan daya beli kendaraan akan meningkat di momentum ramadan dan lebaran.
"Pada kuartal ketiga di Mitsubishi Motors tidak terlalu baik karena isu yang tidak terduga. Kontribusi ke pasar Asia Tenggara pun agak sedikit di belakang target. Namun seperti yang pernah disebutkan oleh Takao-san, setelah kuartal pertama nanti kondisi akan berangsur membaik dan untuk pasar Asia kami akan memperkenalkan produk baru."
Selain itu Ia juga memberikan keterangan soal insentif kendaraan hybrid yang diberikan oleh pemerintah. Kurita San menegaskan bahwa yang jelas akan ada produk terbaru.
Jakarta - Keikutsertaan
Mitsubishi Motors di ajang Indonesia International Motor Show (
IIMS) 2025, sekaligus jadi penanda awal komitmen mereka merayakan 55 tahun keberadaannya di Indonesia. Merek asal Jepang ini pun sudah merumuskan ragam rangkaian kegiatan di momen tahun ini untuk menstimulasi pasar.
Dipaparkan oleh Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, bahwa mereka sudah menyiapkan ragam rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama 2025. Tentu untuk membuktikan bahwa komitmen Mitsubishi di pasar otomotif Indonesia sangat besar.
"Hari ini kami memulai perayaan 55 tahun, event pertama adalah probation dengan Indonesian Idol, setelah itu akan ada berbagai aktivitas perayaan 55 tahun hingga bulan Desember. Termasuk launching produk baru. Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya, diharapkan menunggu untuk informasi selanjutnya," ujar Atsushi Kurita pada momen pembukaan IIMS, Kamis (13/2/2025) di JIExpo, Kemayoran.
Selain memaparkan soal komitmen mereka di pasar otomotif Indonesia, Kurita San juga menyampaikan strategi mereka agar pasar otomotif Indonesia lebih baik. Ia percaya bahwa fleksibiltas strategi pabrikan dalam hal pemasaran sangat penting. Mengingat kebutuhan pengguna kendaraan di Indonesia sangat dinamis.
"Pada saat ini kondisi pasar memang sedang tidak stabil akibat berbagai perubahan yang terjadi di pasar. Kita harus fleksibel dalam menghadapinya. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, tahun ini adalah tahun yang penting bagi Mitsubishi Motors dengan perayaan 55 tahun. Kita harus fleksibel terhadap perubahan pasar. Selain itu, kami akan mengubah arah permainan dengan produk baru."
Ia mengatakan bahwa efeknya ke Mitsubishi secara khusus dan industri otomotif nasional secara umum memang tidak begitu baik. Namun Ia melihat titik terang perbaikan kondisi pasar dan daya beli kendaraan akan meningkat di momentum ramadan dan lebaran.
"Pada kuartal ketiga di Mitsubishi Motors tidak terlalu baik karena isu yang tidak terduga. Kontribusi ke pasar Asia Tenggara pun agak sedikit di belakang target. Namun seperti yang pernah disebutkan oleh Takao-san, setelah kuartal pertama nanti kondisi akan berangsur membaik dan untuk pasar Asia kami akan memperkenalkan produk baru."
Selain itu Ia juga memberikan keterangan soal insentif kendaraan hybrid yang diberikan oleh pemerintah. Kurita San menegaskan bahwa yang jelas akan ada produk terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
