Jakarta: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk Mitsubishi Motors Education Program (MEP).
Pada 2025 ini, perusahaan mendonasikan sebanyak 10 unit mobil kepada 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang tersebar di berbagai daerah.
Seremoni serah terima dilakukan secara simbolis di kantor pusat MMKSI di Jakarta pada Senin (26 Mei 2025). Unit kendaraan yang disumbangkan terdiri dari model Mitsubishi Xpander, Xpander Cross, hingga kendaraan niaga ringan berbasis listrik L100 EV.
Model L100 EV ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap transformasi industri otomotif Indonesia menuju era elektrifikasi. Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita menegaskan bahwa melalui MEP, mereka terus berupaya mendorong pengembangan keterampilan generasi muda di bidang otomotif.
"10 unit mobil ini, menambah total 74 unit kendaraan praktikum ke sekolah kejuruan di seluruh Indonesia sejak program ini dimulai pada tahun 2014. Penambahan ini juga jadi langkah strategis mempersiapkan siswa menghadapi masa depan industri otomotif yang mengarah ke teknologi elektrifikasi,” ujar Atsushi Kurita, melalui keterangan resminya.
Tak hanya memberikan donasi kendaraan, merek asal Jepang itu juga melengkapi dukungan tersebut dengan pelatihan teknis bagi para siswa.
Melalui program Mitsubishi Motors Service Technician Education Program (MSTEP-1), sebanyak 15 siswa dari masing-masing sekolah akan mengikuti pelatihan yang dijadwalkan berlangsung pada tahun ini.
Dengan penambahan ini, total 825 siswa vokasi telah mendapatkan pelatihan dari MMKSI sejak program dijalankan, berkolaborasi dengan Mitsubishi Motors Regional Training Center (MRTC) di berbagai wilayah.
Materi pelatihan mencakup keterampilan dasar teknik otomotif seperti sistem mesin, bahan bakar, kelistrikan, power train, dan chassis. MMKSI juga membekali peserta dengan prosedur standar bengkel resmi.
Di antaranya pre-delivery inspection (PDI), free service, serta perawatan rutin kendaraan, guna memastikan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja di industri otomotif.
Jakarta: PT
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan
vokasi di Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk Mitsubishi Motors Education Program (MEP).
Pada 2025 ini, perusahaan mendonasikan sebanyak 10 unit
mobil kepada 10 Sekolah Menengah Kejuruan (
SMK) dengan jurusan
Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang tersebar di berbagai daerah.
Seremoni serah terima dilakukan secara simbolis di kantor pusat MMKSI di Jakarta pada Senin (26 Mei 2025). Unit kendaraan yang disumbangkan terdiri dari model Mitsubishi Xpander, Xpander Cross, hingga kendaraan niaga ringan berbasis listrik L100 EV.
Model L100 EV ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap transformasi industri otomotif Indonesia menuju era elektrifikasi. Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita menegaskan bahwa melalui MEP, mereka terus berupaya mendorong pengembangan keterampilan generasi muda di bidang otomotif.
"10 unit mobil ini, menambah total 74 unit kendaraan praktikum ke sekolah kejuruan di seluruh Indonesia sejak program ini dimulai pada tahun 2014. Penambahan ini juga jadi langkah strategis mempersiapkan siswa menghadapi masa depan industri otomotif yang mengarah ke teknologi elektrifikasi,” ujar Atsushi Kurita, melalui keterangan resminya.
Tak hanya memberikan donasi kendaraan, merek asal Jepang itu juga melengkapi dukungan tersebut dengan pelatihan teknis bagi para siswa.
Melalui program Mitsubishi Motors Service Technician Education Program (MSTEP-1), sebanyak 15 siswa dari masing-masing sekolah akan mengikuti pelatihan yang dijadwalkan berlangsung pada tahun ini.
Dengan penambahan ini, total 825 siswa vokasi telah mendapatkan pelatihan dari MMKSI sejak program dijalankan, berkolaborasi dengan Mitsubishi Motors Regional Training Center (MRTC) di berbagai wilayah.
Materi pelatihan mencakup keterampilan dasar teknik otomotif seperti sistem mesin, bahan bakar, kelistrikan, power train, dan chassis. MMKSI juga membekali peserta dengan prosedur standar bengkel resmi.
Di antaranya pre-delivery inspection (PDI), free service, serta perawatan rutin kendaraan, guna memastikan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja di industri otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
