Jakarta: Chery tampaknya hingga sekarang ini masih mempersiapkan diri untuk kembali hadir di Indonesia setelah mati suri. Merek asal Tiongkok ini juga memproklamirkan diri akan menyediakan layanan purna jual yang akan mudah diakses oleh konsumen mereka.
Melalui sebuah akun Instagram CherymotorsIndonesia, mereka menyebutkan akan mendirikan 200 dealer dengan konsep terpadu 3S (sales, service, spare part) dan service center untuk mencakup Indonesia. Selain itu, mereka juga akan membangun depot suku cadang di setiap pulau utama di Tanah Air.
Selain itu, mereka juga berencana untuk memproduksi mobil di Tanah Air. Cuma belum diketahui lokasi produksi dari Chery di Indonesia, apakah membangun pabrik baru atau menumpang di sejumlah pabrik otomotif yang sudah ada. Selain itu, soal produksi dan pebrik di Indonesia ini juga belum ada informasi resminya.
Namun apabila benar-benar Chery kembali berjualan di Indonesia, merek asal Tiongkok yang ada di Indonesia semakin banyak. Sekarang ini saja sudah ada Wuling Motors dan DFSK yang aktif berjualan.
Chery juga sebenarnya tergolong pelopor merek mobil Tiongkok di Indonesia. Mereka masuk Indonesia pada tahun 2006 dengan menggandeng grup Indomobil dan membentuk perusahaan patungan PT Unicor Prima Motor.
6 tahun berselang, tepatnya di tahun 2012, status agen pemegang merek beralih ke PT Chery Mobil Indonesia (CMI). Perusahaan ini langsung mendapatkan supervisi dari Chery Automobile.
Akhir pada tahun 2017, merek ini mati suri. Hal ini ditandai dengan data penjualan mereka yang sudah tidak dilaporkan lagi ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Jakarta: Chery tampaknya hingga sekarang ini masih mempersiapkan diri untuk kembali hadir di Indonesia setelah mati suri. Merek asal Tiongkok ini juga memproklamirkan diri akan menyediakan layanan purna jual yang akan mudah diakses oleh konsumen mereka.
Melalui sebuah akun Instagram CherymotorsIndonesia, mereka menyebutkan akan mendirikan 200 dealer dengan konsep terpadu 3S (sales, service, spare part) dan service center untuk mencakup Indonesia. Selain itu, mereka juga akan membangun depot suku cadang di setiap pulau utama di Tanah Air.
Selain itu, mereka juga berencana untuk memproduksi mobil di Tanah Air. Cuma belum diketahui lokasi produksi dari Chery di Indonesia, apakah membangun pabrik baru atau menumpang di sejumlah pabrik otomotif yang sudah ada. Selain itu, soal produksi dan pebrik di Indonesia ini juga belum ada informasi resminya.
Namun apabila benar-benar Chery kembali berjualan di Indonesia, merek asal Tiongkok yang ada di Indonesia semakin banyak. Sekarang ini saja sudah ada Wuling Motors dan DFSK yang aktif berjualan.
Chery juga sebenarnya tergolong pelopor merek mobil Tiongkok di Indonesia. Mereka masuk Indonesia pada tahun 2006 dengan menggandeng grup Indomobil dan membentuk perusahaan patungan PT Unicor Prima Motor.