Rifat Sungkar Masih "Terdepan" Di Kejurnas Sprint Rally

Banten: Kejuaraan nasional (kejurnas) Sprint Rally Putaran ke-2 kembali digelar pada 22-24 Oktober 2021. Masih mengambil lokasi di Kawasan Tanjung Lesung, Banten, Rifat Sungkar masih menunjukan kemampuannya mengatasi kejurnas kali ini.   Pereli Mitsubishi Xpander Rally Team, Rifat Sungkar, untuk balapan kali ini memiliki perbedaan dengan putaran kedua meski sama-sama berlokasi di Kawasan Tanjung Lesung. Pada putaran pertama, yang berlangsung bulan April silam, lintasan berada di bibir pantai dengan area terbuka dan memiliki kontur yang rata. Sementara di putaran kedua, lintasan lebih tertutup yang dinaungi pohon-pohon dan jenis tanahnya lebih keras dengan permukaan lintasannya pun berkontur naik turun tidak flat atau rata.   “Pada lintasan putaran pertama, permukaannya cenderung rata sehingga pereli dapat melihat jelas arah lintasan di depan. Sementara pada putaran kedua, lintasannya naik turun dan pandangan terbatas karena terhalang semak tinggi dan pepohonan, sehingga pacenote yang dibuat navigator harus memiliki akurasi yang lebih tinggi,” cerita Rifat Sungkar melalui keterangan resminya.   Di kesempatan kali ini, Rifat masih mengandalkan mobilnya Xpander AP4. Sayangnya untuk putaran kedua ini, dia menyelesaikan balapan di posisi kedua. Secara keseluruhan, posisi ini cukup untuk mengamankan posisinya sebagai yang terdepan di klasemen umum Kejurnas Sprint Rally 2021.   Rifat Mulai Observasi Lintasan Di Seri-3 dan Seri-4 Selanjutnya, Xpander AP4 akan menghadapi tantangan berbeda pada putaran ketiga dan keempat. Pada tanggal 13-14 November 2021, Kawasan Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat, yang akan menjadi arena untuk Putaran ke-3 merupakan area perbukitan yang didominasi permukaan jalan berbatu. Lintasan yang naik turun dan penuh kelokan menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi pereli maupun tunggangannya.     “Saya belum mencoba trek di Sentul ini, namun saya sudah melihatnya. Jalannya berbatu, naik turun dan berkelok-kelok. Di lintasan ini performa mobil mendapat tantangan cukup besar,” terang Rifat Sungkar.   Sementara itu, Putaran 4 yang menjadi seri pamungkas Kejurnas Sprint Rally 2021, akan berlangsung di Meikarta pada tanggal 27-28 November. Pereli bakal menghadapi tantangan di permukaan aspal.   Tidak sedikit yang menganggap lintasan aspal kurang menyuguhkan tantangan menarik sebagai lintasan sprint rally, padahal tidak demikian. Di lintasan aspal, tim rally harus mampu membuat pengaturan mobil yang tepat, mulai dari travel suspension (tinggi rendahnya suspensi), sistem pengereman, dan sebagainya. Di sisi lain, pereli juga harus mengerahkan kemampuan terbaik mereka, termasuk menyesuaikan gaya balap. Persaingan di lintasan aspal pun juga akan menjadi lebih ketat, sebab catatan waktu setiap pereli hanya dibedakan dalam hitungan sepersekian detik saja.   “Di lintasan aspal, mobil harus diset lebih rendah agar tidak limbung dan pereli harus menyesuaikan gaya balap terutama dalam hal pengereman. Jika tidak, rem akan cepat aus dan menjadi blong,” papar Rifat Sungkar.