Mobil Baru
All-new Nissan Kicks e-Power Meluncur, Harga Rp449 Juta
Ahmad Garuda • 03 September 2020 07:49
Jakarta: Sejak terakhir kali meluncurkan All New Livina, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) nyaris tak meluncurkan produk yang 'boom' untuk pasar otomotif nasional. Namun pada Rabu (2/9/2020), mereka secara mengajutkan nongol dengan Kicks e-Power. Mobil yang menganut cara berkendara mobil listrik itu, diakui masih menggendong mesin bensin.
Artinya, compact SUV akan memberikan sensasi berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa perlu melakukan pengisian baterai secara eksternal. Bahkan sejumlah teknologi sudah mereka manfaatkan untuk mempermudah pengendaraan mobil ini.
Dipilihnya mobil dengan teknlogi e-Power ini menurut Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi, lantaran Indonesia belum mempunyai infrastruktur yang memadai untuk mobil listrik sepenuhnya. Lantaran belum memadai inilah mereka meluncurkan mobil dengan teknologi pengendaraan listrik sepenuhnya, tanpa harus melakukan pengecasan dan masih menggunakan bahan bakar bensin sebagai penggerak generatornya.
“Debut all-new Nissan Kicks e-Power di Indonesia jadi solusi inovatif bagi konsumen yang menginginkan sensasi berkendara dan efisiensi mobil listrik, tanpa perlu repot dengan charging. Saya rasa teknologi ini yang sangat pas untuk kondisi Indonesia sekarang,” kata Isao Sekiguchi saat meluncurkan mobil ini di halaman parkir rooftop Senayan.
Ia menulai bahwa elektrifikasi otomotif prosesnya memang tidak mudah. Apalagi kalau berbicara soal pemanfaatkan teknologinya, serta teknologi pendukungnya. Butuh komitmen besar untuk itu. Lalu bagaimana mengkomunikasikan sebuah teknologi baru yang dapat diterima baik dalam masyarakat yang sangat plural seperti Indonesia? Ya sudah pasti dengan menghadirkan teknologi peralihan yang tidak langsung mengubah semua hal. Termasuk cara mengisi bahan bakar minyak yang masih sulit dicari penggantinya.
"Mengapa kami memilih mobil SUV untuk segmentasi di Indonesia? Tidak lain alasan kami adalah karena popularitas SUV di pasar otomotif nasional ini cukup baik dan sangat diinginkan. Tantangannya adalah bagaimana caranya mengendarai mobil listrik tanpa melakukan pengecasan namun mengisi bensin dan tidak boros."
Pengalaman berkendara mobil listrik
All-new Nissan Kicks e-POWER dilengkapi dengan motor listrik EM57, generator dan inverter yang menghasilkan tenaga listrik dari daya yang dihasilkan oleh mesin 1,2 liter DOHC 12-valve tiga silinder.
Sistem e-Power menawarkan tenaga maksimum 95 kilowatt (kW) (129 PS), torsi maksimum 260 Nm, dan baterai lithium-ion, dan menghadirkan pengalaman berkendara 100 persen kendaraan listrik. Artinya penggunanya akan merasakan akselerasi cepat, halus, torsi instan, kabin senyap dan bahan bakar bensin yang efisien.
Teknologi One-Pedal Operation
Lantaran sudah menggunakan teknologi e-Power, tidak sah rasanya jika mereka tak menyematkan teknologi one pedal yang sudah disematkan di semua lini kendaraan berteknologi listrik dan e-Power milik Nissan. Teknologi one pedal ini memungkinkan pengemudi untuk melakukan akselerasi dan deselerasi hanya melalui 1 pedal saja.
Artinya pedal itu berfungsi sebagai pedal gas ketika ditekan, dan akan berfungsi sebagai rem ketika dilepas. Tingkat pengeremannya juga diatur mengikuti pergerakan pedal dari posisi diinjak ke posisi terlepas.
Pada lalu lintas kota yang macet, teknologi satu pedal ini mengurangi kebutuhan untuk berpindah dari satu pedal ke pedal lainnya, membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan lebih menyenangkan. One-Pedal operation bahkan memungkinkan berkendara secara sporty di jalan berliku, menjadikan berkendara lebih seru dan juga lebih mudah.
Teknologi keselamatan terbaik
SUV inovatif ini juga dilengkapi Nissan’s Safety Shield System, termasuk di dalamnya Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Emergency Braking System yang pertama di kelasnya.
Teknologi ini mendeteksi pergerakan mendadak kendaraan di depan pada jalur yang sama dan memperingatkan pengemudi akan potensi tabrakan dengan kendaraan di depannya. Sementara itu, Intelligent Emergency Braking secara otomatis mengaktifkan pengereman ringan dan pengereman darurat saat risiko tabrakan meningkat sehingga dapat menghindarkan terjadinya tabrakan belakang atau mengurangi dampak dari tabrakan itu sendiri.
Selain itu, beragam teknologi canggih Nissan lainnya, seperti Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist tersedia di all-new Nissan Kicks e-POWER.
Desain keren dengan kabin terluas di kelasnya
Mobil ini memadukan desain khas mereka yang sudah dikenal. Grille V-motion yang khas, floating-roof, lampu depan LED yang futuristik dengan logo Kicks yang unik, desain two-tone exterior color dan velg 17 inci. Selain itu tersedia empat pilihan warna exterior yaitu dua pilihan warna two-tone, seperti Monarch Orange & Hitam dan Storm White & Hitam, dan dua pilihan warna mono-tone yang klasik, Gun Metallic dan Black Star, untuk memberikan pilihan bagi konsumen.
Lantaran mengadopsi model SUV, wajar jika mobil ini memiliki ground clearance setinggi 175 mm, sesuai untuk beragam situasi jalan di Indonesia. Soal harga, juga cukup mengagetkan, lantaran masih berada di bawah Rp 500 juta, yaitu Rp 449 juta (on the road DKI Jakarta). Pemesanan dibuka mulai hari ini dan pengiriman ke konsumen dimulai Oktober 2020.
Rival dari sisi teknologi dan harga
Kalau bicara soal rivalitas, rasanya mobil ini tidak punya penantang langsung. Lantaran mobil ini tak masuk dalam kategori hybrid dan sudah lebih dekat ke full elektrik. Semua kendaraan hybrid masih menggunakan sistem pengecasan eksternal seperti Toyota C-HR dan Mitsubishi Outlander PHEV bahkan BMW i3. Kemudian soal harga pun mobil ini terbilang sangat terjangkau untuk teknologi mumpuni. Tentu ini akan jadi tantangan terbesar bagi brand lain untuk menghadirkan teknologi minimal yang serupa dan harga yang kompetitif.
Jakarta: Sejak terakhir kali meluncurkan All New Livina, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) nyaris tak meluncurkan produk yang 'boom' untuk pasar otomotif nasional. Namun pada Rabu (2/9/2020), mereka secara mengajutkan nongol dengan Kicks e-Power. Mobil yang menganut cara berkendara mobil listrik itu, diakui masih menggendong mesin bensin.
Artinya, compact SUV akan memberikan sensasi berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa perlu melakukan pengisian baterai secara eksternal. Bahkan sejumlah teknologi sudah mereka manfaatkan untuk mempermudah pengendaraan mobil ini.
Dipilihnya mobil dengan teknlogi e-Power ini menurut Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi, lantaran Indonesia belum mempunyai infrastruktur yang memadai untuk mobil listrik sepenuhnya. Lantaran belum memadai inilah mereka meluncurkan mobil dengan teknologi pengendaraan listrik sepenuhnya, tanpa harus melakukan pengecasan dan masih menggunakan bahan bakar bensin sebagai penggerak generatornya.
“Debut all-new Nissan Kicks e-Power di Indonesia jadi solusi inovatif bagi konsumen yang menginginkan sensasi berkendara dan efisiensi mobil listrik, tanpa perlu repot dengan charging. Saya rasa teknologi ini yang sangat pas untuk kondisi Indonesia sekarang,” kata Isao Sekiguchi saat meluncurkan mobil ini di halaman parkir rooftop Senayan.
Ia menulai bahwa elektrifikasi otomotif prosesnya memang tidak mudah. Apalagi kalau berbicara soal pemanfaatkan teknologinya, serta teknologi pendukungnya. Butuh komitmen besar untuk itu. Lalu bagaimana mengkomunikasikan sebuah teknologi baru yang dapat diterima baik dalam masyarakat yang sangat plural seperti Indonesia? Ya sudah pasti dengan menghadirkan teknologi peralihan yang tidak langsung mengubah semua hal. Termasuk cara mengisi bahan bakar minyak yang masih sulit dicari penggantinya.
"Mengapa kami memilih mobil SUV untuk segmentasi di Indonesia? Tidak lain alasan kami adalah karena popularitas SUV di pasar otomotif nasional ini cukup baik dan sangat diinginkan. Tantangannya adalah bagaimana caranya mengendarai mobil listrik tanpa melakukan pengecasan namun mengisi bensin dan tidak boros."