Jakarta: Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 telah mengumumkan pencapaian mereka selama 10 hari pameran. Mereka mengakui berhasil melewati capaian tahun lalu, termasuk dalam urusan jumlah pengunjung.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menyebutkan jumlah pengunjung di pameran kali ini mencapai 219 ribu untuk periode 31 Maret - 9 April 2022. Dia mengklaim jumlah ini meningkat hingga 260 persen jika dibandingkan dengan acara serupa di tahun lalu.
Meski demikian, untuk jumlah transaksi yang sudah tercatat selama pameran berlangsung baru mencapai Rp2,1 triliun. Angka ini tergolong masih jauh dari target yang mereka tetapkan yakni di Rp3 triliun.
"Ada dua faktor, pertama ini belum hari kesebelas, kemudian saya lihat masih terlalu sibuk, mungkin sibuk terima SPK, sehingga masih banyak APM yang belum menyetor angka ke kita," ujar Hendra Sabtu malam (9-4-2022) di IIMS 2022.
Hendra optimis kalau nilai transaksi di tahun ini akan melewati di tahun lalu. Mengingat dari segi jumlah pengunjung sangat jauh berbeda, dan banyak peserta pameran yang belum melaporkan hasil transaksi. Selain itu, banyak juga peserta dari segmen sepeda motor dan aksesoris yang belum melaporkan hasil transaksi mereka kepada penyelenggara pameran.
"Tahun lalu itu Rp 2 triliunan. Target kami tahun ini Rp 3 triliun. Kalau memang enggak tercapai tidak apa-apa. Karena yang lapor enggak semua, mau gimana."
"Berdasarkan penglihatan saya, yang melaporkan itu belum solid, belum semua. Secara persentase mungkin baru 60-70 persen yang melaporkan," bebernya.
Jakarta: Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 telah mengumumkan pencapaian mereka selama 10 hari pameran. Mereka mengakui berhasil melewati capaian tahun lalu, termasuk dalam urusan jumlah pengunjung.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menyebutkan jumlah pengunjung di pameran kali ini mencapai 219 ribu untuk periode 31 Maret - 9 April 2022. Dia mengklaim jumlah ini meningkat hingga 260 persen jika dibandingkan dengan acara serupa di tahun lalu.
Meski demikian, untuk jumlah transaksi yang sudah tercatat selama pameran berlangsung baru mencapai Rp2,1 triliun. Angka ini tergolong masih jauh dari target yang mereka tetapkan yakni di Rp3 triliun.
"Ada dua faktor, pertama ini belum hari kesebelas, kemudian saya lihat masih terlalu sibuk, mungkin sibuk terima SPK, sehingga masih banyak APM yang belum menyetor angka ke kita," ujar Hendra Sabtu malam (9-4-2022) di IIMS 2022.
Hendra optimis kalau nilai transaksi di tahun ini akan melewati di tahun lalu. Mengingat dari segi jumlah pengunjung sangat jauh berbeda, dan banyak peserta pameran yang belum melaporkan hasil transaksi. Selain itu, banyak juga peserta dari segmen sepeda motor dan aksesoris yang belum melaporkan hasil transaksi mereka kepada penyelenggara pameran.