Renault masih menanti reaksi pasar Indonesia sebelum melakukan pengembangan Kwid. Renault
Renault masih menanti reaksi pasar Indonesia sebelum melakukan pengembangan Kwid. Renault

Mobil Baru

Renault Indonesia Sudah Siapkan Pengembangan Kwid

Ekawan Raharja • 21 Oktober 2016 09:50
medcom.id, Jakarta: Renault baru saja meluncurkan Kwid untuk pasar Indonesia. Setelah prosesi peluncuran, mereka menegaskan sudah menyiapkan beragam rencana untuk mengembangkan produk tersebut.
 
Saat ini, Kwid yang dipasarkan di Indonesia masih mengusung mesin 1.000 cc dengan transmisi lima percepatan manual. Padahal, di India sudah ada Kwid dengan mesin 800 cc.
 
"Kami memulai dengan 1.000 cc. Kita masih melihat respons pasar," ujar ASEAN Head of Product Strategi Renault, Quincy Govin, di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

"Ada rencana meluncurkan transmisi otomatis. Ini akan hadir beberapa waktu ke depan," lanjutnya.
 
Kwid masih didatangkan secara utuh dari India. Uniknya, harga Kwid sangat kompetitif, yakni Rp 117 juta. Banyak yang menilai Kwid seharusnya diproduksi di Indonesia dengan menumpang di pabrik Nissan. Dengan begitu harganya akan lebih murah.
 
Namun Renault memilih berhati-hati dan menanti respons pasar terhadap produknya. "Produksi lokal akan dilakukan jika pasar bisa menerima. Andai mendapat respons positif dan jumlah permintaan sesuai, kami akan coba rakit di Indonesia," ujar Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo.
 
Renault memang tidak punya pabrik di Indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan aliansi Renault-Nissan membuat Kwid bisa diproduksi di pabrik Nissan yang berada di Purwakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan