Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor, Aji Jaya, melihat kehadiran truk impor dari China ini menghadirkan persingan yang tidak sehat.
“Salah satu yang mengganggu pasar kendaraan komersial terutama bagi pabrikan yang sudah ada saat ini, bahwa merek asal China ini menjadi salah satu ancaman yang kami anggap tidak fair,” ujar Aji pada Rabu (12/11/2025) di Cakung Jakarta Timur.
Aji, mengambil contoh, kehadiran truk asal China di beberapa kesempatan menawarkan kendaraan tanpa adanya pengujian dan investasi di Indonesia. Bahkan standar emisi yang dihasilkan oleh truk tersebut berada di bawah yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga:
Ini 6 Penyebab Ban Mobil Cepat Aus dan Cara Mencegahnya
Tak hanya itu, menurutnya truk impor China banyak yang tidak mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) untuk dapat melaju di jalan umum, sehingga dari sisi faktor keselamatannya juga tidak terjamin.
"Di beberapa kesempatan acara, mereka (merek Tiongkok) memajang kendaraan komersial dengan standar Euro 2 dan 3. Padahal kami diwajibkan harus Euro 4," ucap Aji.
Mitsubishi Fuso secara resmi juga sudah menyampaikan keluh kesah ini kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai asosiasi yang menaungi dan pemerintah secara langsung. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada langkah kongkret untuk melindungi industri otomotif, khususnya kendaraan niaga, terhadap truk impor China.
"Kami sudah menyampaikan kepada pemerintah terkait kondisi di lapangan, tapi hingga saat ini belum ada langkah konkret perlindungan kepada merek-merek yang sudah beroperasi di Indonesia," tutur Aji.
Baca Juga:
Jakarta Two Doors Meet, Bakal jadi 'Surga' Pecinta Mobil 2 Pintu
Data Wholesales Gaikindo saat ini, menunjukan penjualan wholesales kendaraan niaga periode Januari-Oktober 2025 hanya 45.466 unit saja. Angka ini merosot sekitar 16 persen dari periode yang sama di tahun lalu, di mana mencapai 54.427 unit.
Kemudian secara spesifik, penjualan wholesales Mitsubishi Fuso dalam 10 bulan ke belakang baru mencapai 20.263 unit dan kondisi ini pun turun 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id