Jakarta: Transformasi mobil klasik menjadi kendaraan listrik kini semakin menarik perhatian para pecinta otomotif. Salah satu terobosan terbaru datang dari perusahaan Inggris, Evice, yang mengubah model legendaris Rolls-Royce seperti Silver Shadow dan Corniche menjadi kendaraan listrik modern.
Dengan pendekatan inovatif, Evice berhasil mempertahankan keanggunan klasik sambil menambahkan teknologi canggih. Sebuah langkah yang bahkan disambut baik oleh para puris.
Prototipe pertama mereka, XP1, berbasis pada Rolls-Royce Silver Shadow mengusung arsitektur listrik 800 volt yang dikembangkan secara internal. Mobil ini dilengkapi dengan baterai 77 kWh yang menggerakkan dua motor listrik dengan total tenaga 400 daya kuda. Dengan jangkauan lebih dari 320 km dalam sekali pengisian daya, Evice memastikan performa yang tak kalah dari kendaraan listrik modern lainnya.
Tak hanya sektor performa, Evice juga meningkatkan kenyamanan dan fitur pada Rolls-Royce klasik ini. Kabin dilengkapi kursi elektrik yang dapat dipanaskan dan didinginkan, sistem AC modern, audio canggih, hingga layar infotainment yang mendukung Apple CarPlay nirkabel.
Sistem suspensi aktif dan rem yang diperbarui juga menjamin pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Sebagai tambahan, kamera mundur kini hadir untuk mempermudah pengemudi.
Matthew Pearson, CEO Evice, menegaskan misi perusahaan adalah menggabungkan sejarah dan inovasi. Ia menambahkan, setiap mobil yang diproduksi Evice merupakan hasil remastering menyeluruh, seolah-olah pabrik Rolls-Royce telah memiliki teknologi ini 60 tahun lalu.
“Proyek kami pada Corniche dan Silver Shadow adalah tentang membayangkan kembali keanggunan abadi mereka sambil memodernisasi aspek performa, kenyamanan, dan keandalan,” ungkapnya.
Mobil hasil restomodifikasi ini diproyeksikan siap dikirimkan kepada pelanggan pada musim semi 2026.
Jakarta: Transformasi
mobil klasik menjadi
kendaraan listrik kini semakin menarik perhatian para pecinta otomotif. Salah satu terobosan terbaru datang dari perusahaan Inggris, Evice, yang mengubah model legendaris
Rolls-Royce seperti Silver Shadow dan Corniche menjadi kendaraan listrik modern.
Dengan pendekatan inovatif, Evice berhasil mempertahankan keanggunan klasik sambil menambahkan teknologi canggih. Sebuah langkah yang bahkan disambut baik oleh para puris.
Prototipe pertama mereka, XP1, berbasis pada Rolls-Royce Silver Shadow mengusung arsitektur listrik 800 volt yang dikembangkan secara internal. Mobil ini dilengkapi dengan baterai 77 kWh yang menggerakkan dua motor listrik dengan total tenaga 400 daya kuda. Dengan jangkauan lebih dari 320 km dalam sekali pengisian daya, Evice memastikan performa yang tak kalah dari kendaraan listrik modern lainnya.
Tak hanya sektor performa, Evice juga meningkatkan kenyamanan dan fitur pada Rolls-Royce klasik ini. Kabin dilengkapi kursi elektrik yang dapat dipanaskan dan didinginkan, sistem AC modern, audio canggih, hingga layar infotainment yang mendukung Apple CarPlay nirkabel.
Sistem suspensi aktif dan rem yang diperbarui juga menjamin pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Sebagai tambahan, kamera mundur kini hadir untuk mempermudah pengemudi.
Matthew Pearson, CEO Evice, menegaskan misi perusahaan adalah menggabungkan sejarah dan inovasi. Ia menambahkan, setiap mobil yang diproduksi Evice merupakan hasil remastering menyeluruh, seolah-olah pabrik Rolls-Royce telah memiliki teknologi ini 60 tahun lalu.
“Proyek kami pada Corniche dan Silver Shadow adalah tentang membayangkan kembali keanggunan abadi mereka sambil memodernisasi aspek performa, kenyamanan, dan keandalan,” ungkapnya.
Mobil hasil restomodifikasi ini diproyeksikan siap dikirimkan kepada pelanggan pada musim semi 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
