Erens Sabandar. (Foto: Media Center ASEAN Paragames 2022)
Erens Sabandar. (Foto: Media Center ASEAN Paragames 2022)

ASEAN Para Games 2022

Erens Sabandar Mutiara Para-atletik dari Maluku Pamit

Medcom • 07 Agustus 2022 16:00
 

Terjun ke atletik

Erens berkenalan dengan olahraga disabilitas pada 2006, ketika ia sekolah di Makassar. Di sana ia diajak untuk ikut event olahraga disabilitas Sulawesi Selatan yang waktu itu bernama Porcaprov (Pekan Olahraga Cacat Provinsi) digelar di Kabupaten Bone. Ia menerimanya dan memilih cabor lari.
 
Menurut Erens dulu organisasi yang mengurus olahraga penyandang disabilitas disebut BPOC singkatan dari Badan Pembina Olahraga Cacat.
 
"Belum ada National Paralympic Commitee (NPC) masih BPOC," tuturnya. Ia pun turun dengan persiapan seadanya. "Itu juga waktu pertama enggak ada pesiapan paling latihan satu bulan. Tetapi dari situ semakin naik ke level nasional,  internasional dan seterusnya," cerita dia.

Darah atlet memang mengalir dalam darahnya. Ayahnya Rulan Sabandar adalah mantan pemain sepakbola PS Ambon di era 80-an. Ia pun menyukai olahraga.
 
Namun, Erens harus mengalami kejadian mengenaskan saat peristiwa kerusuhan besar di Maluku yang pecah pada 1999. Lengannya terkena peluru sehingga harus amputasi.
 
"Waktu itu saat ingin pergi mengungsi sama keluarga. Kena di jalan," kisah Erens yang kelahiran 1985 itu.
 
Mengingat kejadian itu, dia tidak mau meratapinya. Dia pun tidak merasa dendam. Erens justru melihat banyak hikmah dari peristiwa tersebut.
 
"Kalau marah kapan damainya. Ini jalan hidup. Malah karena itu saya bisa jadi atlet, jadi PNS, keluar negeri, banyak sukacitanya," ujar Erens mantap. Karena prestasinya Erens mendapat apresiasi dari pemerintah dengan mengangkatnya menjadi PNS pada 2017.
Dalam olahraga disabilitas, ia masuk dalam klasifikasi T46 (satu amputasi di atas siku).
 
Setelah pensiun ini, Erens yang merupakan PNS Kemenpora di Bidang IV Peningkatan Prestasi Olahraga mengaku ingin fokus bekerja terlebih dulu. Namun, ia juga tidak mau meninggalkan begitu saja atletik yang sudah membesarkannya. Ia ingin menjadi pelatih, seperti anjuran mantan rivalnya dari Malaysia itu. 
 
Erens ingin terjun dalam regenerasi atlet lari paralimpiade di Indonesia.  Merah-Putih memiliki atlet-atlet berbakat.  Menurutnya Figo, yang mengalhkannya sore itu, pun salah satu yang memiliki potensi besar.
 
Figo Saputra adalah salah satu bintang yang mengkilap di lintasan atletik ASEAN Paragames Solo 2022. Ia menyabet 4 medali emas masing-masing di  nomor lari 200m, 400m, lompat jauh,  dan estafet 4x400m.
 
Figo mengakui bahwa Erens adalah senior panutannya.  Pemuda Cilacap ini menuturkan bahwa Erens memiliki etos kerja dan disiplin yang istimewa.
 
"Bang Erens memang atlet paling istimewa. Etos kerja yang sangat saya kagumi. Sejak saya ikut atletik, dia role modelnya. Saya memang melihat Bang Erens dari etos kerja dan disiplin.  Saya memang belajar banyak dari dia,"  ungkap Figo.
 
Ia pun mengaku termotivasi melampaui catatan tercepat Erens di nomor lari 400 meter yang saat ini belum berhasil ia lampaui.
 
"Motivasi banget. Misal besok ASEAN Paragames di Kamboja, saya mau mecahkan  rekor beliau,"   papar Figo.

Catatan Preatasi Erens Sabandar:

2013 MIYANMAR 1 MEDALI EMAS DAN 3 PERAK
2014 ASIAN PARA GAMES INCHEON KOREA FINIS URUTAN 4
2015 ASEAN PARAGAMES SINGAPORE 1 MEDALI EMAS DAN 1 MEDALI PERUNGGU
2016 WORL CHAMPION DUBAY 1 MEDALI PERAK
2016 ARMY PARA GAMES SRILANGKA 1 MEDALI PERAK
2017 3 MEDALI EMAS DAN 1 MEDALI PERUNGGU
2018 GRAND PRIX BEIJING CHINA 1 
2019 GRAND PRIX DUBAY FINIS URUTAN 5
2022 ASEAN PARA GAMES INDONESIA SOLO 1 PERAK DAN 1 PERUNGGU (Fitra Iskandar)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan