Koordinator Bidang Promosi Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Nirmala Dewi mengatakan, kegiatan tersebut mulai berjalan tapi belum secara menyeluruh karena INASGOC masih terbentur pada ketersediaan dana.
"Promosi masih jalan meski seadanya mengingat masih ada persoalan dana. Tapi terlepas dari persoalan itu, sebenarnya masyarakat sudah bisa melihat banyak banner, spanduk, dan alat promosi lain dipasang di tempat-tempat keramaian," kata Dewi.
Ia mengatakan, target INASGOC pada 2017 adalah memasang alat-alat promosi di pusat kota, bandara, ruang terbuka hijau, mal, dan lainnya. Banner dan spanduk ini telah didesain sedemikian rupa sehingga energi pelaksanaan Asian Games akan benar-benar terasa di Palembang.
"Desain sudah saya ajukan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA), setelah disetujui maka panitia di Palembang tinggal jalan, tapi tetap juga tergantung pada ketersediaan dana," kata dia.
Hingga kini INASGOC masih kekurangan dana sekitar Rp8 triliun untuk penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di Asia itu yang bakal diikuti 54 negara peserta. Pemerintah pusat saat ini sedang menyiapkan payung hukum untuk pengucuran dana tersebut mengingat yang tersedia baru Rp500 miliar.
Dewi menambahkan, salah satu konsep yang akan diusungnya yakni memasang banner di tiang Light Rail Transit (LRT). "Seusai dengan logo Asian Games yang berwarna-warni, maka tiang LRT akan dibungkus dengan warna biru, merah, hijau, dan putih," kata dia. (Ant)
Video: Marcus/Kevin Disebut Pasangan yang Unik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News