Serena tidak butuh menguras banyak energi untuk mencapai final ketujuhnya di ajang Australia Terbuka. Dia hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menaklukkan Radwanska dua set langsung, 6-0 dan 6-4.
Laga di Rod Laver Arena memang sepenuhnya menjadi milik Serena, terutama di set pertama. Betapa tidak, dia tidak sekalipun memberikan kesempatan bagi Radwanska untuk mendapatkan poin. Serena membuat bagel (6-0) di set pertama yang hanya berlangsung 20 menit.
Radwanska baru bisa memberikan perlawanan pada set kedua. Unggulan keempat ini berhasil mengikis ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan di game keenam (3-3).
Sayangnya, perlawanan sengit Radwanska hanya berlangsung hingga angka 4-4. Setelah itu, ia tidak lagi mampu menandingi superioritas Serena yang mencatatkan 8 ace pada pertandingan ini. Sementara itu, Radwanska sama sekali tidak mampu membuat ace.
Di final nanti, Serena akan menunggu pemenang antara unggulan tujuh Angelique Kerber (Jerman) melawan petenis non-unggulan asal Britania, Johanna Konta.
Melihat calon lawannya, Serena berpeluang besar meraih gelar ketujuhnya di ajang Australia Open atau titel grand slam ke-22 dalam kariernya.
Jika sukses jadi juara, Serena dipastikan bakal jadi petenis paling sukses kedua sepanjang sejarah. Dia akan menyamai torehan legenda tenis asal Jerman, Steffi Graff yang mengoleksi 22 titel grand slam. Adapun, gelar petenis tersukses masih disandang Margaret Court asal Australia yang meraih 24 trofi grand slam pada periode 1960--1977.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News