Saat alat pelontar bola takraw diuji coba (Foto: istimewa)
Saat alat pelontar bola takraw diuji coba (Foto: istimewa)

Teknologi Sepak Takraw

Mahasiswa UNJ Ciptakan Robot Pelontar Bola Takraw

Krisna Octavianus • 07 Maret 2017 06:00
medcom.id, Jakarta: Berawal dari keprihatinannya terhadap prestasi sepaktakraw Indonesia, Burhan Basyiruddin, salah satu mahasiswa pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mencoba menciptakan terobosan baru. Ia menciptakan alat bantu dalam proses latihan bagi para pelatih yaitu robot pelontar bola sepaktakraw. 
 
Saat ini prestasi sepaktakraw Indonesia terus menurun semenjak pelatnas terbaik terbentuk pada SEA Games 2011 di Palembang. Hal ini perlu menjadi perhatian penting, di mana saat ini persaingan prestasi negara lain terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Keterbatasan alat bantu yang dapat menunjang proses latihan menjadi masalah utama di samping jam terbang atlet yang perlu terus dikembangkan.
 
BACA: Pembalap Sepeda Indonesia Sabet Perunggu di Bahrain

Dengan memerhatikan perkembangan zaman, maka ilmu pengetahuan dan teknologi sangat diperlukan untuk meningkatan prestasi olahraga di Indonesia, khususnya untuk cabang olahraga sepaktakraw. Para akademisi sangat memerlukan teknologi untuk memfasilitasi pelatihan yang modern.
 
Inovasi perlu diciptakan untuk memberikan banyak kemudahan dan cara baru dalam aktivitas manusia, sehingga bisa memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan manusia, termasuk dalam olahraga sepaktakraw. Berdasar pemikiran itulah, Burhan akhirnya menciptakan sebuah alat pelontar bola yang digerakan dengan dua buah roda spining whells atau yang disebut sebagai Robot Pelontar Bola sepaktakraw BRN_17.
 
Alat ini mampu memenuhi kebutuhan lontaran bola untuk berbagai latihan dalam sepaktakaw, seperti latihan bertahan, servis, smash, maupun umpan. Adapun dalam penggunaannya, alat pelontar bola sepaktakraw dapat diatur pada aspek sudut, arah, dan kecepatan lontaran bola selain itu juga dapat dikendalikan oleh smartphone dengan jangkauan 10 meter.
 
Robot pelontar bola sepaktakraw di Indonesia belum pernah ada yang menciptakan, tetapi di Amerika Serikat sudah pernah diteliti oleh salah satu mahasiswa asal California State University yaitu Tanakorn Tony Ontan dalam penelitiannya yang berjudul "Aotomated Sepaktakraw Ball Throwing Mechanism Training". 
 
"Saya berusaha membuat perbandingan alat terbaik yang dapat digunakan di Indonesia melalui metode research and development," ujar Burhan saat ditemui oleh Metrotvnews.com, Senin (6/3/2017). 
 
Diakuinya, alat pelontar bola ini masih dalam tahap penyempurnaan untuk bisa digunakan secara masif. Pasalnya, alat ini juga bagian dari tesis pria yang kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Provinsi (Pengprov) Sepaktakraw Jakarta tersebut.
 
BACA: Menanti Kiprah Kontingen Merah Putih di All England
 
"Alat ini masih dalam proses penyempurnaan dalam tesis saya dalam hal pergerakan sudut, efisiensi, rangka, serta kontrol elektronik yang lebih mudah, harapannya ke depan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk sepaktakraw Indonesia," ucap pria yang juga sebagai mahasiswa awardee LPDP sekaligus CEO sepaktakraw Industry Indonesia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan