Ilustrasi
Ilustrasi

Olimpiade 2024

Oposisi Berulah, Budapest Ancam Mundur Sebagai Tuan Rumah Olimpiade

Antara • 23 Februari 2017 21:09
medcom.id, Budapest: Pemerintah Hongaria, Rabu 23 Februari 2017, mengumumkan bahwa negaranya akan mencabut pengajuan ibu kota Budapest dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2024. Pemerintah menuding pihak oposisi menyebabkan kurangnya dukungan nasional dan politik.
 
Wali Kota Budapest Istvan Tarlos telah menyarankan agar kota tersebut mengundurkan diri setelah pihak oposisi setempat pekan lalu mengumpulkan 250 ribu tanda tangan petisi, agar diadakan referendum di Budapest terkait isu tersebut.
 
Budapest sendiri dalam pencalonan Olimpiade kurang dijagokan ketimbang Los Angeles (Amerika Serikat) atau Paris (Prancis).

Baca juga: Yao Ming Menjadi Asisten Asosiasi Bola Basket Tiongkok

"Bagi Budapest dan Hongaria, Olimpiade adalah isu nasional," kata pihak pemerintah dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita nasionalnya, MTI.

"Dalam beberapa bulan belakangan, terjadi perpecahan dan masalah Olimpiade berubah dari isu nasional menjadi isu partai. Pihak-pihak oposisi bertanggung jawab atas masalah ini, mereka yang menarik keputusan mereka sendiri (untuk mendukung pencalonan)." 
 
Keputusan itu dibuat dalam pertemuan antara Tarlos, Perdana Menteri Viktor Orban dan ketua Komite Olimpiade Hongaria.
 
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan akan menunggu pemberitahuan resmi dari Komite Olimpiade Hongaria, satu-satunya institusi yang berwenang menyatakan pencabutan pencalonan.

Baca juga: Kemenpora Siapkan Rp10 Miliar untuk ISG

Meskipun demikian, keputusan pemerintah Hongaria tersebut sudah merupakan pukulan lanjutan bagi proses pencalonan tuan rumah Olimpiade, karena sebelummya Boston, Hamburg dan Roma juga telah mengundurkan diri, sehingga kini hanya tersisa dua kota.
 
IOC menetapkan serangkaian reformasi, yang disebut dengan Agenda 2020, dua tahun lalu dengan harapan membuat pesta olahraga sejagat itu lebih terjangkau dan menarik bagi tuan rumah.
 
Sebelumnya pada Rabu, Tarlos, yang hanya akan mendukung pencalonan setelah Agenda 2020 menjanjikan olimpiade yang lebih terjangkau dalam hal biaya, mendesak adanya suatu resolusi atas isu ini.
 
"Saya tidak pernah bersikeras pada Olimpiade. Tidak ada gunanya memperumit proses ini seperti adonan kue," katanya kepada dewan kota.
 
Sementara itu, Komite Olimpiade Amerika Serikat dan panitia Olimpaide Los Angeles belum berkomentar atas keputusan Hongaria. Menurut hasil survei yang dipublikasikan Rabu oleh Median, separuh warga Hongaria ingin Budapest mundur dari pencalonan. Hanya sepertiga yang mendukung secara nasional.(ant)
 
Video: MU Kembali Kalahkan Saint-Etienne
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan