"Kami punya 12 perguruan pencak silat di Suriname. Kami ingin membawa pencak silat ini ke negara-negara Karibia seperti Barbados, Trinidad, Tobago, serta Guyana," kata pelatih tim pencak silat Suriname Warsodikromo Dweight di sela-sela Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di Gelanggang Olah Raga Lila Bhuana Denpasar, Bali, Senin (5/12/2016).
Warso mengatakan pencak silat di kawasan Amerika Latin selain Suriname, kurang berkembang karena pembinaannya tidak berjalan terus-menerus.
"Kami ingin pencak silat sudah berkembang di Karibia pada 2018 atau 2019," ujarnya yakin.
Suriname menang berpotensi untuk mengembangkan pencak silat di negara-negara Karibia karena tergabung dalam Komunitas Karibia (CARICOM) "Bagi kami, pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang yang juga harus kami lestarikan. Kami tidak ingin kehilangan warisan leluhur itu," katanya.Baca juga: Demi Olimpiade, Persilat Sasar Tiga Negara Amerika Latin
Pencak silat, lanjut Warso, telah berkembang di Suriname sejak pertama kali orang Jawa menjejakkan Amerika Latin pada 1890.
"Ketika itu, satu kepala keluarga dari Jawa di Suriname ada yang memahami pencak silat. Mereka saling belajar secara sembunyi-sembunyi karena orang Belanda di sana takut jika ada orang yang menguasai pencak silat," ujarnya.
Pencak silat pun berkembang secara resmi menjadi sebuah organisasi keolahragaan pada 1980 dan hingga periode 2010 hanya tersisa tiga perguruan yang tetap aktif untuk melakukan pembinaan dan regenerasi.
"Kami mendapatkan pelatih dari Indonesia pada Agustus lalu berkat kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Suriname. Pelatih itu menilai atlet-atlet kami punya potensi untuk turut serta dalam Kejuaraan Dunia ini," ujar Warso.
Tim pencak silat Suriname, dalam kejuaraan dunia itu, menyertakan lima atlet yang turun pada kelas tanding B, C, dan D. Selain kelima atlet itu, tim Suriname juga terdiri dari enam orang ofisial.
Perguruan pencak silat Warso bernama "Silat Suriname" dengan lima pelatih. Lima pelatih itu membina sekitar 50 anak berusia empat hingga 12 tahun.
"Kami terus mempromosikan pencak silat ini di Suriname. Kami juga sangat mendukung Persilat untuk mengusung pencak silat ke Olimpiade," kata Warso.(ant)
Video: Peti Jenazah Tim Chapecoense Tiba di Arena Conda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News