Kemenangan tersebut membawa Kerber mencapai berbagai prestasi. Salah satunya adalah ia sukses menembus babak semifinal pertamanya di ajang Australia Terbuka.
Ini juga merupakan pencapaian semifinal ketiga bagi Kerber di ajang Grand Slam. Sebelumnya, unggulan ketujuh ini sukses lolos ke semifinal pada dua ajang Grand Slam seperti Amerika Terbuka 2011 dan Wimbledon 2012.
Kerber senang bisa menorehkan hasil positif ini. Ia mengaku terinspirasi oleh legenda tenis Jerman, Steffi Graf yang mampu membuatnya tampil apik pada laga tersebut.
"Ya. Anda tahu, Steffi adalah seorang juara. Seperti saya katakan sebelumnya, ia memenangkan segalanya. Ia petenis besar. Saya pernah latihan bersama dengannya saat tampil di Indian Wells tahun lalu," ujar Kerber.
"Ia mengajari saya dengan baik dan mencoba untuk percaya kepada saya. Saya mencoba untuk membayar kepercayaan itu dalam beberapa bulan terakhir. Saya mampu tampil maksimal dan menghadapi pertandingan sulit dengan melawan Vika di New York, dan terakhir di Brisbane. Itu adalah laga tersulit," tambahnya.
"Saya bisa lolos hari ini karena saya memiliki banyak kepercayaan diri dan mencoba untuk memercayai diri saya. Saya mencoba untuk bermain tenis yang baik. Saya senang melihat permainan saya hari ini," ucap Kerber.
Graff memang pantas menjadi panutan bagi Kerber. Ia berhasil mencapai sejumlah prestasi, terutama di ajang Grand Slam.
Total, Graff mampu memenangkan 22 gelar Grand Slam sepanjang kariernya. Catatan paling mentereng yang dicapai Graff adalah memenangkan empat gelar Grand Slam beruntun dalam setahun atau dikenal dengan sebutan Calendar Grand Slam.
"Ia adalah idola saya. Ia pemain kelahiran Jerman. Ia juga membesarkan nama Jerman di dunia tenis. Ketika saya tumbuh dewasa, saya menonton Steffi," papar Kerber. (Ausopen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id