Penyerahan trofi Liga Mahasiswa Cricket 2016. (foto: Humas PCI)
Penyerahan trofi Liga Mahasiswa Cricket 2016. (foto: Humas PCI)

PCI Cari Bibit Pemain Lewat Liga Mahasiswa Cricket 2016

Kautsar Halim • 20 Maret 2016 00:33
medcom.id, Jakarta: Liga Mahasiswa Cricket 2016 yang berlangsung di lapangan Puspitek Serpong, Tangerang, Banten, resmi berakhir, Jumat 18 Maret. Dua pertandingan final untuk kategori putra dan putri mengakhiri pergelaran turnamen yang digelar sejak 12 Maret tersebut.
 
Tim putra Banten Jabar Bersatu (BJB) tampil sebagai juara kategori putra, sedangkan tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) keluar sebagai juara kategori putri. Turnamen ini sengaja digelar oleh Persatuan Cricket Indonesia (PCI) guna mencari bibit-bibit emas atlet cricket Indonesia.
 
Meski baru pertama kali digelar, Liga Mahasiswa Cricket sudah menarik minat banyak mahasiswa. Turnamen ini bahkan diikuti oleh 12 tim yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.

Ketua Umum PCI, Aziz Syamsudin, mengaku bangga turnamen ini bisa terlaksana dengan baik. Menurutnya, kancah cricket Indonesia memiliki peluang untuk berkembang lebih baik di masa mendatang.
 
“Meski belum menjadi cabang olahraga populer di Indonesia, saya cukup bangga turnamen ini memiliki antusiasme tinggi di kalangan mahasiswa,” ujar Aziz sambil menutup Liga Mahasiswa Cricket di Jakarta, Jumat (18/3/2016)
 
“Saya menginstruksikan, mulai dari pengurus PCI hingga dan pelatih kepala timnas cricket untuk tidak berhenti sampai di sini dalam mencari pemain-pemain muda potensial. Kita harus terus pantau bibit-bibit muda karena ini merupakan aset yang tidak boleh hilang.” tambahnya.
 
Pembibitan atlet melalui jalur sekolah dan universitas memang akan terus digalakkan. Selain Liga Mahasiswa, PCI juga memiliki beberapa agenda lain, yakni turnamen U-15, U-17, U-19, dan tingkat senior.
 
Wakil Ketua Umum PCI, Abhiram, mengatakan pihaknya telah memonitor beberapa pemain Indonesia untuk masuk ke dalam program pengembangan atlet muda.  
 
“Kami memiliki rencana untuk mengembangkan para pemain muda. Liga Mahasiswa adalah salah satunya. Ada beberapa pemain yang masuk dalam monitor kami untuk masuk dalam program pengembangan,” tutur Abhiram.
 
“Kami memiliki jenjang pembinaan mulai dari tingkat usia dini hingga bisa diturunkan di SEA Games, Asian Games, maupun kejuaraan dunia lainnya.” tambahnya.
 
Cabang olahraga terbesar kedua di dunia ini terus mengalami perkembangan di Indonesia. Hanya dalam waktu 4 tahun, peringkat Indonesia sudah berada di urutan 50 besar dunia. Ke depannya, cricket akan dipertandingkan di PON Jawa Barat, SEA Games 2017 di Malaysia, serta Asian Games 2018 di Indonesia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan