Erick dilantik untuk mengisi jabatan Menpora yang sebelumnya dipegang oleh politikus muda asal Partai Golkar, Dito Ariotedjo. Tugas sebagai Menpora itu dipercayakan kepada Erick setelah menjadi Menteri BUMN sejak 2019, dan dalam kondisi masih menjadi ketua umum induk sepak bola Tanah Air (PSSI) sejak 2023.
Jauh sebelum dikenal sebagai menteri dan tokoh olahraga, Erick menapaki jalan sebagai seorang pengusaha terlebih dahulu. Sejak muda, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini menunjukkan ketertarikan pada dunia bisnis, mengikuti jejak ayahnya, Mochammad Teddy Thohir, salah satu pendiri Grup Astra.
Baca juga: Alasan Erick Thohir Tolak Wasit Kuwait untuk Pimpin Laga Timnas Indonesia
Setelah menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat dengan gelar Master of Business Administration (MBA) dari National University, California, Erick pulang ke Tanah Air dan memulai karier bisnis. Bersama rekan-rekannya, ia mendirikan Mahaka Group, perusahaan yang bergerak di bidang media, periklanan, dan hiburan.
Mahaka Group kemudian berkembang menjadi salah satu kelompok usaha yang memiliki pengaruh besar di sektor media. Erick menguasai beberapa media cetak, radio, hingga televisi. Kehadiran grup ini mengukuhkan reputasinya sebagai pengusaha muda yang berani mengambil peluang.
Kiprah di Dunia Olahraga
Erick dikenal juga sebagai sosok yang memiliki jejak panjang di dunia olahraga. Dari bola basket, sepak bola, hingga ajang olahraga internasional, Erick konsisten menggabungkan kecintaannya terhadap olahraga dengan semangat berbisnis.
Hobi bola basket membawa Erick mendirikan dan mengelola Satria Muda Pertamina Jakarta, salah satu klub basket paling berprestasi di Indonesia. Tak hanya itu, ia turut aktif mengembangkan kompetisi bola basket nasional, termasuk mendorong profesionalisasi liga.
Go International
Perjalanan Erick kemudian merambah ke olahraga global. Pada 2011, ia mencatatkan langkah besar dengan membeli saham DC United, klub sepak bola Amerika yang berlaga di Major League Soccer (MLS).
Di tahun yang sama, ia juga ikut menjadi pemilik Philadelphia 76ers, klub basket legendaris NBA. Langkah ini menjadikannya salah satu pengusaha Asia yang berani masuk ke liga olahraga terbesar dunia.
Tersohor di Kalangan Fan Sepak Bola
Puncak kiprah Erick di dunia olahraga internasional terjadi pada 2013-2018, ketika resmi mengakuisisi mayoritas saham klub sepak bola raksasa Italia, Inter Milan. Erick pun menjadi orang Asia pertama yang memimpin klub sebesar Inter dan namanya makin dikenal di kalangan pencinta sepak bola dunia. Di Indonesia, Erick juga sempat menjadi Presiden Klub Persib Bandung, memperlihatkan komitmennya pada sepak bola nasional.
Perannya tak berhenti di level klub. Ia dipercaya sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta–Palembang. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia sukses menggelar hajatan olahraga terbesar di Asia tersebut dan mendapat pujian internasional.
Pada Februari 2023, Erick kembali menegaskan pengaruhnya di dunia olahraga Tanah Air dengan terpilih sebagai ketua umum PSSI. Tantangan yang ia hadapi tidak ringan karena harus memperbaiki tata kelola sepak bola, meningkatkan pembinaan usia muda, hingga membangun kepercayaan publik.
Di bawah tangan dinginnya sebagai Ketum PSSI, Erick membuat gebrakan dengan mendatangkan banyak pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia yang sedang berjuang ke Piala Dunia 2026. Selain itu, kompetisi sepak bola nasional makin berkembang dengan penggunaan video asisten wasit atau VAR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id