Duet Christo dan Justin yang menjadi andalan Merah Putih di ajang Asian Games 2018 itu unggul straight set dalam laga berduarasi satu jam dengan skor akhir 6-4 6-4.
“Kami bermain cukup baik pada babak pertama ini, meskipun saya sudah lebih dari tiga bulan tidak berpasangan dengan Justin. Ini awal yang baik, jauh di atas ekspetasi kami,” tutur Christo yang saat ini bercokol di peringkat ganda ke-106 dunia.
“Untuk pertandingan berikutnya, kami harus memperbaiki pengembalian serve yang membuat kurang percaya diri dalam laga tadi,” timpal Justin.Baca juga: Menpora: Target 10 Besar, Indonesia Harus Dapat 14-18 Emas di Asian Games
Pada perempat final ganda turnamen seri pertama Indonesia F1 Men’s Future ini, Kamis besok, Christo/Justin akan meladeni tantangan duet gado-gado Indonesia/Korea, David Agung Susanto/ Cheong Eui Kim.
Sementara itu, dua wakil tuan rumah masih bertahan di babak enam belas besar nomor tunggal kejuaraan khusus pria berhadiah total 15.000 dolar AS atau sekitar Rp210 juta ini. David Agung Susanto (27) sukses menapaki jejak M. Rifqi Fitriadi yang telah memastikan lolos ke ronde kedua sehari sebelumnya.
David menyingkirkan wakil India, Kunal Anand melalui pertarungan rubber set berdurasi satu jam 41 menit. Petenis yang masuk babak utama melalui kualifikasi itu menang 4-6 6-3 6-1.
Di babak kedua, Kamis besok, David akan menantang unggulan keempat Aryan Goveas (India) yang menempati peringkat tunggal ke-761 dunia. Sedangkan Rifqi Fitriadi (19) bakal menjajal ketangguhan last accepted player di turnamen seri perdana Combiphar Tennis Open 2018, Quentin Robert asal Reunion.
Rifqi juga masih bertahan di sektor ganda berpasangan dengan Anthony Susanto. Pasangan Rifqi/Anton memenangi laga awal atas duet India, Kunal Anand/Anvit Bendre lewat laga super tie break berposisi akhir 4-6 7-5 [10-6] untuk menjajal ketangguhanseeded ketiga, Aryan Goveas (India)/Courtney John Lock (Zimbabwe).
Video: PSSI Merasa tak Dirugikan soal Drawing Ulang Grup Asian Games
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News